Network
“Karena bisa jadi dia adalah telah bertaubat dan diampuni oleh Allah” kata Buya Yahya.
Buya Yahya menambahkan, ada dalam sebuah kisah, suatu ketika ada orang direndahkan di hadapan baginda Nabi gara-gara dicambuk karena meminum minuman keras, setelah mabuk dicambuklah dia.
Lalu ada orang merendahkannya (merendahkan orang yang dicambuk), Nabi SAW marah dan berkata jangan rendahkan dia, jangan kau tolong setan untuk mengembalikan dia kepada kejahatan.
Baca Juga: BIKIN KETAGIHAN! TEMPAT WISATA Kuliner di Bandung yang Legendaris, No. 4 Langganan Presiden
“Sebab kalau orang pernah berbuat salah lalu kita hinakan, kita caci, kita olok, maka setan bertepuk tangan.” Kata Buya Yahya.
Ada kisah lain yang diceritakan Buya Yahya, bahkan ada seseorang yang melakukan perbuatan zina, dan kemudian dia dirajam hingga meninggal. Setelah meninggal ada seseorang yang picik yang menghinanya karena perbuatan dosa zina.
Nabi Muhammad SAW pun marah dan mengingatkan kepada seseorang yang menghina tadi, kalaupun ditimbang amalnya, tobatnya wanita ini dengan amalnya kalian semua niscaya akan lebih unggul taubat wanita ini.
Untuk seseorang yang telah melakukan dosa, jangan ragu untuk bertaubat kepada Allah SWT, dan kepada orang yang melihat dosa atau tidak melakukan dosa jangan pernah meremehkan dan menghina mereka.
Karena bisa jadi taubanya mereka telah diterima dan dosanya telah dihapus.***
