Sebab itu, saat malaikat mengamini dan berkata, “Amin dan untukmu juga seperti itu.”
Dengan kata lain manfaatnya dobel, untuk orang yang didoakan, juga terutama untuk yang mendoakan. Tidak tanggung-tanggung yang mendoakan kita itu adalah malaikat.
Dari Abu Hamzah Anas bin Malik, khadim (pembantu) Rasulullah SAW, Nabi bersabda," “Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang dia cintai untuk dirinya.” (HR Muslim).
Jadi, marilah kita mendoakan dengan tulus orang lain atau saudara kita tanpa sepengetahuan mereka. Jangan pelit membagi doa. Yakinlah, kita akan mendapatkan kebaikan yang sempurna.***