Asal Usul Shalat Ghaib yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW

- 7 Juni 2022, 11:15 WIB
Ustadz Khalid Basalamah – benarkah shalat ghaib sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW?
Ustadz Khalid Basalamah – benarkah shalat ghaib sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW? /

Setelah ditunjukkan kuburan penyapu masjid tersebut, Nabi Muhammad SAW melakukan shalat jenazah di atas (dekat) kuburannya. 

Lalu Ustad Khalid Basalamah menegaskan lagi, bahwa Nabi Muhammad SAW hanya sekali dalam seumur hidupnya melakukan shalat ghaib. 

Shalat ghaib yang satu dan terakhir kalinya itu adalah ketika mendengar Raja Najasi meninggal dunia. 

Raja Najasi merupakan seorang raja yang memeluk islam karena syiar yang dilakukan Nabi Muhammad SAW langsung. 

Sayangnya, kata Ustad Khalid, keluarga kerajaan tidak mengetahui bahwa Raja Najasi telah memeluk islam. 

Baca Juga: WAJIB TAHU, Orang yang Dosa Zina Lalu Shalat, Akankah Diterima Allah? Simak Ustadz Khalid Basalamah

“Mendengar itu, Nabi Muhammad SAW langsung melakukan shalat ghaib karena dikhawatirkan tidak ada yang men-shalati jenazah Raja Najasi.”

Terlebih lagi, melakukan shalat ghaib hukumnya adalah fardhu kifayah. Hukum tersebut berarti bahwa jika sebagian orang sudah melakukannya, maka tidak ada kewajiban bagi yang lainnya. 

Ini yang mengundang pertanyaan Ustad Khalid Basalamah mengenai fenomena shalat ghaib di Indonesia. 

“Begitu ada yang meninggal, di masjid ini shalat ghaib, di masjid anu shalat ghaib, dan seterusnya. Padahal di lokasi jenazahnya sudah ada yang men-shalati jenazah.” Lanjut Ustad Khalid.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Youtube Tanya Jawab Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x