DESKJABAR – Waktu sholat Tahajud adalah dilakukan pada saat malam yang utamanya adalah setelah bangun dari tidur malam.
Namun, sholat malam dibagi menjadi dua sifat yaitu yang pertama Qiyamul Lail yang artinya sholat malam sebelum tidur, berdasarkan dalil QS. Surah Al Muzzammil ayat 20.
Yang kedua adalah sholat yang dikerjakan selepas tidur malam yang dinamakan sholat Tahajud yang diambil dari kata hajada.
Baca Juga: Simak 4 Keutamaan Sholat Tahajud yang Didapat Jika Dikerjakan dengan Khusyuk
Hajada sendiri memiliki arti berbaring, yaitu pada saat berbaring kemudian bangkit, bangkit dari tidurnya, berdasarkan dalil QS. Surah Al-Isra’ ayat 79-81.
Ketentuan pertama sebelum seseorang ingin melakukan sholat Tahajud adalah, ketahui dulu apa keutamaan dari sholat Tahajud.
Mengetahui keistimewaan sholat Tahajud, akan menjadi motivasi yang kuat untuk seseorang melakukan sholat Tahajud.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud, Berikut Niat, Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Tahajud
Rumus ini dalam fiqih disebut dengan wa’dun yang artinya adalah keutamaan yang Allah SWT siapkan bagi hambanya yang mengerjakan ibadah tertentu.
Contohnya, jika seseorang melaksanakan sholat Tahajud, Allah menjamin akan memberikan empat keutamaan yang tidak akan diberikan kepada orang yang tidak melakukan Tahajud walaupun khusyu melaksanakan sholat fardhu.