DESKJABAR – Amalan ibadah shalat dhuha merupakan amalan shalat yang tata caranya telah diatur melalui pekerjaan yang dilakukan oleh nabi maupun oleh sahabatnya.
Amalan ibadah shalat dhuha cara pelaksanaannya tidak sama dengan ibadah shalat yang biasa sering dikerjakan.
Adapun cara melakukan amalan ibadah shalat dhuha adalah tentu saja diawali dengan niat.
Niat itu tidak perlu dilafalkan dan dibuat-buat bacaannya karena nabi dan sahabat pun tidak melakukannya. Tidak ada satupun hadits yang membahas tentang lafadz niat.
Niat itu adalah pekerjaan hati. Diperintahkan niat dalam setiap ibadah untuk meluruskan niat agar ibadah yang dilakukan tidak menyimpang karena ibadah yang dilakukan bukan karena Allah tidak akan menerima balasan kebaikan.
Baca Juga: 7 Keutamaan Sholat Dhuha, Salah Satunya Sedekah Setiap Ruas Tulang Badan
Kemudian yang kedua tentu saja bersuci dengan cara mengambil air wudhu dan lakukan seperti biasa.
Waktu utama dalam melaksanakan amalan ibadah shalat dhuha dalam hadits dikatakan yaitu saat punggung unta mulai terkena sinar matahari. Kurang lebih sekitar pukul 08:00-10:00 WIB.
Namun sebenarnya untuk waktu itu bisa dibagi tiga, waktu awal, pertengahan dan akhir. Antara pukul 8-10 adalah waktu pertengahan atau waktu utamanya.