"Para ulama menjelaskan bahwa berfatwa tanpa ilmu atau berkata-kata atas nama Allah tanpa ilmu dosanya di atas dosa kesyirikan," jelas Ustadz Raehanul Bahraen.
Lebih lanjut Ustadz Raehanul Bahraen menerangkan bahwa setiap dosa meskipun sejenis tetap memiliki tingkatan yang berbeda.
"Misalnya berzina adalah perbuatan keji namun, berzina dengan ibu adalah baghyun (kedzaliman). Begitupun berzina dengan istri tertangga adalah baghyun," jelasnya.
Baca Juga: Pantau Pencarian Eril di Swiss, Ridwan Kamil Ajukan Perpanjangan Cuti, Uu: Warga Jabar Diminta Doa
"Sombong adalah dosa besar namun orang miskin yang sombong adalah baghyun," tambahnya lagi.
Ternyata ada dosa yang diatas dosa syirik, dimana mungkin banyak orang yang mengetahui bahwa syirik adalah dosa paling besar dan tidak diampuni Allah.
Para ulama menjelaskan mengenai alasan kenapa berkata-kata atas nama Allah tanpa ilmu dosanya lebih besar daripada syirik.
"Kesyirikan sumbernya adalah berkata-kata atas nama Allah tanpa ilmu," kata Ustadz Rahanul Bahraen seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Raehanul Bahraen pada video yang diunggah 4 Januari 2021, berjudul "DOSA INI LEBIH BESAR DARI SYIRIK." ***