Network
DESKJABAR - Geger di dunia K-Pop, Kim Garam salah seorang anggota girl group Le Sserafim dituduh tukang bully.
Kim Garam, gadis 16 tahun yang tergabung dalam girl group anyar itu dilaporkan seseorang yang mengaku temannya di sekolah.
Yoo Eunseo (bukan nama sebenarnya) mengaku telah menjadi korban bully dari Kim Garam alias Kim Ga-ram.
Karuan saja, akibat kasus Kim Garam ini, girl group rookie Le Sserafim mendapati diri mereka bagai berenang di air panas. Meski salah satu anggota yang menjadi sorotan, namun nama grup tetap kena getahnya.
Le Sserafim adalah grup anyar dalam daftar artis HYBE, dan dikelola oleh Source Music (label di bawah HYBE).
Namun mereka adalah girl grup pertama dari HYBE, yang merupakan rumah bagi beberapa superstar K-pop terbesar seperti TXT, Seventeen, dan BTS.
Le Sserafim memiliki enam anggota, yaitu Sakura, Kim Chae-won, Huh Yun-jin, Kazuha, Kim Ga-ram, dan Hong Eun-Chae.
Saat ini, lebih dari 300.000 eksemplar EP (extended play/ album mini) debut mereka "Fearless" telah terjual. Sebuah perolehan yang bagus untuk girl group pemula.
Kim Garam yang berusia 16 tahun pertama kali terlihat di video musik Enhypen "Drunk-Dazed". Dia adalah anggota Le Sserafim kedua yang diresmikan.
Baca Juga: Kasus Bullying Kim Garam Ramai Dibicarakan. Benarkah Kim Melakukannya?
Nama Kim Garam yang sedang harum di atas angin langsung runtuh akibat celotehan Yoo Eunseo, yang menyebut dia menjadi korban bully oleh Kim Garam dan teman-temannya dari akhir April hingga awal Mei 2018.
Menurut cerita Eunseo ia sampai dipindahkan ke sekolah lain, karena tak tahan kena bullying Kim Garam cs.
Hal itu didukung oleh sebuah foto dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Komite Otonom untuk Penanggulangan Kekerasan di Sekolah. Bukti itu ramai diperbincangkan di online.
Rumor masa lalu Kim Garam sebagai pengganggu mulai beredar di situs forum Korea Nate Pann.
Tim hukum Yoo Eunseo mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Yoo di-bully oleh Kim Garam.
Yoo Eunsoo kemudian mulai menerima pesan anonim yang mengancamnya dan menyebutnya pembohong.
Hal ini menyebabkan dia menderita serangan panik, dan dia bahkan berusaha untuk mengakhiri hidupnya.
Tak berhenti di situ, ternyata setelah kasus tersebut menyeruak ke permukaan, malah ada laporan yang mengaku korban lain muncul.
Salah satunya menceritakan sebuah insiden di mana Kim Garam melecehkan mereka secara verbal setelah mereka secara tidak sengaja menabraknya.
“Saya adalah teman sekelas Kim Garam ketika dia berada di tahun pertama sekolah menengah. Saya pernah secara tidak sengaja menjatuhkan kotak pensilnya jadi saya minta maaf dan mengambilnya," tulisnya.
"Tapi kemudian Kim Garam mengecam saya jika saya buta, juga karena ibu saya cacat, dan terus berkata bagaimana saya tidak boleh berjalan-jalan jika saya tidak bisa melihat. Pasukannya juga mulai mengganggu saya keesokan harinya di sekolah dan di Facebook.”
Namun, sumber tersebut memilih untuk tetap anonim. Dengan demikian, insiden khusus ini belum bisa dibuktikan.
HYBE membantah
Dalam pernyataannya baru-bari ini, HYBE mempertimbangkan situasi dan membantah tuduhan bully dan kekerasan di sekolah oleh artis mereka.
Namun, mereka juga meminta maaf atas "ucapan dan perilaku salah Kim Garam di masa lalu" dan menambahkan bahwa dia juga menjadi korban kekerasan di sekolah.
HYBE mengakhiri pernyataan tersebut dengan meminta pengertian publik dan menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar Le Sserafim karena telah menimbulkan kekhawatiran.
Meskipun HYBE menyatakan bahwa Kim Garam adalah korban tuduhan palsu, dia akan hiatus 18 hari setelah perilisan EP debut grup.
Menurut pernyataan dari HYBE, Garam akan fokus untuk menyembuhkan hatinya yang terluka sambil introspeksi.
Kasus bergulir. Le Sserafim kena getahnya. Source Music merilis pernyataan pada 20 Mei lalu, mengumumkan beberapa penampilan grup tersebut telah dibatalkan.
Kendati begitu, dengan hiatus Kim Garam, grup tersebut tetap melanjutkan kegiatan promosinya dengan lima anggota untuk sementara waktu. ***
