Penyakit Cacar Monyet : Fakta, Penyebab, Ciri-ciri, Gejala, Vaksin, Benarkah Berbahaya?

- 20 Mei 2022, 11:09 WIB
 Inilah gejala, ciri, infeksi, penyebab serta vaksin penyakit cacar monyet.
Inilah gejala, ciri, infeksi, penyebab serta vaksin penyakit cacar monyet. /Pixabay/Vic_B//

Baca Juga: Ketahui Gejala Penyakit Cacar Monyet yang Kini Sudah Menyebar ke Eropa

Penyebab seseorang terkena penyakit cacar monyet ini karena ia kontak dengan hewan atau seseorang yang membawa virus cacar monyet. Yang menyebar dari barang yang terkontaminasi, dari pernapasan, kulit orang yang terinfeksi atau cairan dari hewan.

Ciri-ciri pertama seseorang yang menderita penyakit cacar monyet ini ialah demam, lemas, sakit kepala, terkadang sakit tenggorokan dan batuk, dan limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening).

Dari ciri-ciri pertama itulah seseorang sudah masuk ke dalam infeksi cacar monyet yang membutuhkan waktu setidaknya 7 hingga 14 hari bahkan bisa 5 hingga 21 hari dan berangsur menunjukkan beberapa gejala cacar monyet lainnya.

Infeksi penyakit cacar monyet ini menurut WHO terbagi menjadi dua periode. Pertama, berlangsung selama 0-5 hari ditandai dengan demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, nyeri punggung, dan lemas.

Lalu gejala lain muncul seperti infeksi kulit yang dimulai 1-3 hari setelah demam. Ruam yang terjadi di infeksi kulit ini biasanya lebih umum berada di wajah ketimbang badan berdasarkan 95% kasus, di telapak tangan dan kaki dalam 75% kasus. Terkena pada selaput lendir mulut (dalam 70%) serta 20% pada kornea.

Baca Juga: Pemerintah Jalankan Prosedur Antisipasi Kasus Hepatitis Akut, Orang Tua Anak Harus Berperan Pencegahan

Gejala ruam yang terjadi akbat infeksi cacar monyet di kulit ini makin hari berkembang secara berurutan. Mulai dari benjolan yang datar, lalu menjadi benjolan yang keras, setelah itu menjadi benjolan yang berisi cairan bening, kemudian menjadi benjolan berisi cairan kekuningan baru kemudian mengering dan rontok.

Sebenarnya, penyakit cacar monyet ini termasuk pada penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka 2 hingga 4 minggu. Asalkan, tetap dalam perawatan yang sesuai. Namun WHO mencatat adanya penularan yang cukup meningkat dari 6 menjadi sembilan infeksi berturut-turut.

WHO memprediksi jika meningkatnya cacar monyet ini karena pemberhentian vaksin cacar di seluruh negara serta melemahnya imun. Kasus yang lebih parah sering terjadi pada anak-anak dengan indikasi tingkat paparan virus, status kesehatan sebelumnya, dan komplikasi yang muncul.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: who.int


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x