HOROR KKN di Desa Penari Ternyata Terjadi di Rowo Bayu, Penjelasan Sudirman kepada Menteri BUMN Erick Thohir

- 17 Mei 2022, 22:09 WIB
Sudirman penjaga wisata Rowo Bayu menceritakan soal peristiwan KKN yang kemudian diiangkat ke layar lebar dengan judul KKN di Desa Penari
Sudirman penjaga wisata Rowo Bayu menceritakan soal peristiwan KKN yang kemudian diiangkat ke layar lebar dengan judul KKN di Desa Penari /Instagram @erickthohir/

DESKJABAR – Cerita horor KKN di Desa Penari yang filmnya menjadi fenomenal, ternyata terjadi di Desa Rowo Bayu, Banyuwangi, Jawa Timur.

Cerita horor KKN di Desa Penari, terjadi bukan di tempat lain seperti yang beredar baru-baru ini di media sosial seperti YouTube dan Facebook dan media sosial lainnya.

Lokasi cerita horor KKN di Desa Penari sudah jelas dan pasti, di Desa Rowo Bayu, Jawa Timur, sebuah kawasan yang dekat dengan kawasan terlarang untuk dimasuki.

Baca Juga: Janda Cantik Dua Anak di Tasikmalaya Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Masih Dalami Penyebabnya

Kepastian lokasi KKN di Desa di Rowo Bayu, Banyuwangi, Jawa Timur itu, disampaikan Sudirman, pengelola dan penjaga Rawa atau Rowo Bayu dalam perbincangannya dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Itu menurut versi Kepala Desa Rowo Bayu,” kata Sudirman, dalam akun Instagram Erick Thohir.

Menjelaskan soal cerita yang jadi film KKN di Desa Penari, Sudirman mengatakan, menurut informasi yang ia terima dari kepala desa, KKN mahasiswa itu terjadi tahun 2008, puluhan tahun lalu.

Baca Juga: Ternyata Begini Asal Usul Nama Cipaganti Bandung, Ada Sumur Tua di Trotoar

“Ada 6 mahasiswa, dari Surabaya,” kata Sudirman.

Dalam studi kasusnya, di antara enam mahasiswa itu, ada dua remaja yang saling mencintai, atau istilah Sudirman, ada ikatan cinta atau asmara.

Suatu hari, ketika menjelajahi kawasan Rowo Bayu, dua mahasiswa itu ke luar dari situs, agak ke utara.

“Di situ, keduanya ketemu dengan seseorang yang mengajaknya mampir,” kata Sudirman.

Baca Juga: RAIH 2 MEDALI EMAS di SEA Games 2022, Pesenam Rifda Bidik Olimpiade 2024, Ini SEA Games Terakhir Baginya

Orang itu, menjamu kedua masiswa dengan ramah. Memberi makanan segala rupa.

Saat mahasiswa KKN bertanya desa apa wilayah itu, dijawab oleh orang itu Desa Penari.

Selanjutnya, karena hari sudah sore, kedua mahasiswa pamit pulang. Saat pulang, keduanya diberi bingkisan bagus dibungkus kertas koran, yang kemudian diterima dan disimpan di dalam tas.

Keduanya langsung pulang ke Rowo Bayu, dan bertemu dengan teman-temannya di sebuah tempat di bawah tiang bendera, di kawasan wisata Rowo Bayu.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Tetapkan 18 Mei 2022 Mulai Berlaku Pelonggaran Pengendalian Covid, Harap Ekonomi Segera Pulih

Saat ditanya kawan-kawannya baru dari mana, kedua mahasiswa itu menjawab baru dari sebuah desa bernama Desa Penari.

“Teman-temannya lalu protes, karena di sana tidak ada desa,” jelas Sudirman.

Tetapi dua mahasiswa itu ngotot bahwa ada yang disebut Desa Penari. Sebagai buktinya adalah bingkisan tadi.

Bungkusan itu pun kemudian dibuka di hadapan teman-temannya.

Baca Juga: Hasil Perolehan Medali SEA Games 2022, Malam Ini 17 Mei, Mengejutkan Klasemen Sementara Posisi Indonesia Turun

Setelah bungkusan dikeluarkan dari tas, ternyata bungkusannya sudah berubah. Yang asalnya kertas koran, jadi daun talas.

“Dan begitu bungkusannya dibuka, isinya kepala kera,” kata Sudirman.

Menurut Sudirman, si lelaki saat itu pingsan dan meninggal beberapa hari kemudian. Selang sebulan kemudian, si ceweknya yang meninggal dunia.

“Itulah versi Kepala Desa Rowo Bayu,” kata Sudirman.

Untuk membuktikan bahwa ceritanya benar, Sudirman memperlikatkan foto sumur dan lokasi lain di Rowo Bayu yang gambarannya sama dengan yang ada di film KKN di Desa Penari.

Baca Juga: SEA GAMES 2022: Demi Meraih Medali Emas Tim Futsal Indonesia Bertekad Menangkan Laga Lawan Thailand

Dengan demikian jelaslah sekarang tempat kejadian horor sebenarnya yang diangkat jadi film KKN di Desa Penari. Lokasinya ternyata di Rowo Bayu, Banyuwangi. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Instagram @erickthohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x