Ternyata Begini Asal Usul Nama Cipaganti Bandung, Ada Sumur Tua di Trotoar

- 17 Mei 2022, 21:48 WIB
Asal usul nama Cipaganti Bandung.
Asal usul nama Cipaganti Bandung. /Tangkap layar YouTube prplus id/

DESKJABAR - Jalan R.A.A. Wiranatakusumah atau yang lebih dikenal dengan jalan Cipaganti adalah ruas jalan yang membelah kecamatan Coblong dan kecamatan Sukajadi.

Menjadi ciri khas dari kawasan ini adalah pohon-pohon mahoni di sepanjang jalannya dan bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda.

Hal Unik dari jalan Cipaganti adalah beberapa rumah tua khas bangunan Belanda diberi nama anak-anak perempuan dari pemilik rumah tersebut.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Tetapkan 18 Mei 2022 Mulai Berlaku Pelonggaran Pengendalian Covid, Harap Ekonomi Segera Pulih
 
Selain itu juga terdapat gerbang komplek peninggalan Belanda yang terletak di jalan Dr. Saleh.

Di jalan Cipaganti Bandung ini terdapat pula Masjid tertua dan pertama di kota Bandung yang sekarang dinamakan Masjid Besar Cipaganti. Masjid ini merupakan sebuah hasil karya dari Wolff Schoemaker.

Masjid ini didirikan diatas lahan milik P.A Ursone yang dahulunya merupakan pemilik pabrik coklat Mafalda.

Lahan tersebut pada jamannya diperuntukkan bagi para karyawan dari pabrik coklat tersebut yang mayoritas beragama Islam untuk beribadah.

Pada tahun 1988 Ateng Wahyudi selaku Wali Kota Bandung saat itu merenovasi beberapa bagian masjid, sehingga kondisi saat ini masjid semakin luas dan hanya bagian tengahnya saja yang masih bangunan asli sejak pertama kali dibangun dengan ciri khas atap yang runcing.

Di ruas jalan Cipaganti bagian bawah, lebih tepatnya di dekat Jl. Nyland-Jl. Wiranata Kusumah terdapat sebuah sumur kecil yang letaknya berada di trotoar.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube prplus id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x