Network
DESKJABAR – Beginilah Gunung Salak yang mistis dan penuh misteri bagi para pengunjung serta para pendaki.
Jika ke Gunung Salak, waspadai jika bertemu wanita cantik berkebaya merah, karena dia adalah jin yang kerap menganggu para pendaki khususnya laki-laki.
Gunung Salak memang terkenal sebagai salah satu wilayah angker di Indonesia dan penuh dengan hal mistis.
Salah satu yang paling terkenal di Gunung Salak adalah penampakan makhluk mistis berwujud wanita cantik yang mengenakan kebaya berwarna merah.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022, Anthony Ginting Tumbangkan Kento Momota di Semifinal, Indonesia vs Jepang 1-0
Tapi wanita ini bukan jin sembarangan, kuncen Gunung Salak pun membeberkan mengenai identitasnya berikut ini.
Melansir dari Youtube DIMAS DOME, yang tayang tanggal 30 Desember 2021, begini penjelasannya.
Di Gunung Salak, memang banyak makhluk astral yang bersemayam dan menjadikan wilayah tersebut tempat tinggal mereka.
Bahkan disebut-sebut ada kerajaan jin di sana yang memiliki pasukan pengawal ghaib yang bertugas menjaga tempat tersebut.
Baca Juga: CERITA HARU di Kasus Pembunuhan Subang, Inilah Pesan Terakhir TUTI dan AMEL Sebelum Meninggal
Menurut berbagai cerita, kebanyakan makhluk yang terlihat di sana berwujud macan baik macan loreng maupun macan kumbang hitam.
Memang di Gunung Salak sendiri hewan macan masih banyak berkeliaran, dan menjadi satwa yang dilindungi.
Tapi jangan salah, macan jadi-jadian juga banyak terdapat di wilayah tersebut oleh karena itu harus hati-hati.
Berdasarkan penuturan warga, makhluk mistis ghaib yang kerap muncul di wilayah tersebut yakni kuntilanak, genderuwo, pocong setinggi pohon dan yang paling terkenal, wanita berkebaya merah.
Baca Juga: HASIL VOLI PUTRI Indonesia vs Vietnam, Yolla Yuliana dkk Harus Kalah Tim Tuan Rumah dengan SKOR 1-3
Seperti pengalaman para pendaki berikut ini, dimana salah satu dari mereka melihat dan diikuti jin wanita cantik tersebut.
Kisah dimulai ketika pada 27 November 2020, ada sekelompok pendaki yang ingin menjajal kemampuan mereka menaklukan Gunung Salak.
Mereka berangkat dari rumah menuju melalui Pos Cimelati. Sebab salah satu tokoh di kisah tersebut yang bernama Ari, mengaku kenal dengan sang juru kunci yang biasa disebut Babeh.
Babeh mengatakan kalau dirinya semalam didatangi oleh sosok penunggu Gunung Salak.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Sosok itu bilang besok ada sekelompok anak muda yang mau mendaki ke atas.
Sebagai juru kunci ,Babeh pun berpesan agar para pendaki tersebut menjaga sikap mereka untuk tetap sopan di atas sana.
“Sudah cepet naik, kalian sudah ditunggu di atas,” ujar Babeh yang merupakan sinyal bahwa para penunggu Gunung Salak welcome terhadap mereka.
Pukul 10.30 WIB mereka berjalan menuju pos pendaftaran Gunung Salak. Saat itu, Ari melihat kabut hitam yang sangat tebal turun mendekati mereka.
Baca Juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2022, Thailand Berhasil Menggeser Filipina dan Singapura
Tapi anehnya, temen-temennya seperti tidak menyadari hal itu. Ia pun merasa aneh kenapa hanya dirinya yang melihat kabut tersebut.
Saat di pos pendaftaran, Ari juga dikejutkan oleh dua sosok laki-laki dan perempuan yang begitu menyeramkan
Keduanya memiliki lidah panjang terjulur hingga lantai dan tatapannya kosong dengan wajah yang mampu membuat bulu kuduk merinding.
Tapi sekali lagi, teman-temannya tak ada yang menyadari, hanya Ari sendiri. Dia pun tidak mengindahkan sosok-sosok tersebut.
Baca Juga: Hasil Sepak Bola SEA Games 2022: Indonesia Kalahkan Filipina 4-0, Jaga Asa Lolos ke Semifinal
Setelah mengurus administrasi dan mendapat izin naik, mereka pun mulai berjalan.
Perjalanan dari pos satu sampai empat dilalui dengan lancar. Mereka tiba di pos empat pukul 14.30 WIB.
Di pos empat, cuaca yang tadinya cerah tiba-tiba menjadi gelap dan gerimis pun turun.
Vegetasi hutan Gunung Salak yang sangat lebat, ditambah kabut yang sangat tebal, membuat suasana siang itu seperti malam.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Ketika mau berjalan kembali, tiba-tiba ada angin kencang yang berjalan tepat melewati wajah Ari. Tapi anehnya, daun-daun di sekitarnya tidak ada yang bergoyang sama sekali.
Padahal angin tadi sangat kencang. Ari masih menganggap positif, ia berpikir dirinya hanya berhalusinasi.
Ketika beberapa saat berjalan, dari kejauhan Ari melihat ada sosok wanita cantik berkebaya merah. Sosok itu melambaikan tangan kepadanya.
Wanita cantik itu terus melambai kepadanya seolah-olah meminta Ari mendekatinya. Tapi dia tidak mempedulikannya dan terus berjalan sambil berdoa.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR, Jangan Main-main Bila Yosef dan Indra Zainal Bersatu, Dia Menghilang?
Sepanjang perjalanan hingga pos lima, Ari merasa sosok wanita cantik itu terus mengikutinya. Ia menatap temannya yang lain, tapi semua biasa saja.
Mereka sama sekali tidak menyadari sosok wanita berkebaya merah di sebelah kanan mereka itu.
Ari pun tidak ambil pusing selama sosok wanita cantik berkebaya merah itu tidak menyelakai mereka.
Tim pendaki Gunung Salak itu tiba di pos lima pukul 5 sore. Di sana, Ari sudah tidak melihat lagi sosok wanita tersebut.
Mereka sholat Ashar sekaligus sholat Dhuhur yang belum sempat mereka laksanakan, kemudian melanjutkan perjalanan ke pos enam setelah Magrib.
Saat kembali di rumah Babeh, juru kunci itu pun menjelaskan perihal wanita cantik berkebaya merah tersebut.
“Kalau soal sosok wanita cantik berkebaya, itu merupakan cucu dari sosok penunggu Curug Citaman. Dia sering mengganggu para pendaki khususnya pendaki laki-laki,” ujar Babeh.
Tim pendaki Gunung Salak tersebut sangat bersyukur mereka masih diberi perlindungan dan keselamatan dari gangguan penunggu di sana.
Itulah setitik kisah mistis dari ribuan pengalaman pendaki Gunung Salak mengenai lelembut di kawasan tersebut, salah satunya si cantik berkebaya merah.***
