Seperti yang disebutkan oleh penulis, di depan area kuburan terdapat "Sinden" yang letaknya tidak jauh dari Tapak Tilas.
Alas Gumitir terletak di Gunung Gumitir dengan ketinggian 620 Mdpl. Daerah ini merupakan penghasil kopi robusta sejak zaman VOC.
Pada zaman penjajahan dulu, rakyat Banyuwangi dipaksa untuk membabat hutan untuk dijadikan kebun kopi.
Akibat penyiksaan itu, tak sedikit warga yang mati karena kelaparan.
Di Alas Gumitir juga tumbuh banyak bunga Gumitir yang kerap dipakai untuk sesajen.
Saat memasuki kawasan Alas Gumitir, akan disambut dengan patung penari.
Patung tersebut ternyata memiliki latar belakang sejarah, dulu saat zaman VOC, Penari Gandrung bertugas untuk menghibur para pekerja.
Tujuan dari penari ini mirip dengan Penari Lengger di daerah Banyumasan yaitu sebagai persembahan kepada penunggu alas untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Namun, tak sedikit dari mereka para penari yang dijadikan sebagai tumbal.