Diky juga menegaskan bahwa postingan di instastror itu tidak hilang tetap ada di arsip instastorynya.
“Data itu tidak dihapus tapi di private, dan hanya orang yang berinteraksi atau yang saling follow yang bisa melihatnya. Memang saya yang private,” ujar Diky.
Alasan Diky mem-privati akun medos almarumah Amel, karena saat kejadian kasus Subang, jumlah follower di akun medsos almarhumah melonjak.
“Saya lihat notifikasi almarhumah banyak followernya saat kejadian sudah ada sekitar 800-an. Pulang dari TKP sudah seribu lebih. Ada penambahan sekitar 400 follower yang kepo,” paparnya.
Atas dorongan sendiri dan usulan dari teman-teman almarhumah kalau bisa akun milik Amel di private dan foto almarhumah di private juga setelah kasus Subang terjadi.
Diky sendiri dengan Amel sejak awal sudah saling membagi pin dan password medsos mereka satu sama lain, sehingga Diky bisa melakukan private akun medsos milik Amel.***