Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1443 H diawali dengan penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Kemudian dilanjutkan dengan informasi hasil rukyatul hilal yang digelar di 99 titik di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan sidang isbat penentuan 1 Syawal digelar Minggu 1 Mei 2022 sore.
Tim dari kementerian Agama etelah melakukan pemantauan atuau rukyatul hilal di 99 titik yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
"Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota, bekerja sama dengan peradilan agama dan Ormas Islam serta instansi lain," kata Kamaruddin Amin dilansir DeskJabar dari Antara Minggu 1 Mei 2022.
Kamaruddin Amin menjelaskan sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab).
Dan juga kata Kamaruddin Amin hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan atau rukyatul hilal.
Menurut Kamaruddin Amin, secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Minggu1 Mei 2022 atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H. S
Hanya saja untuk menentukan awal Syawal 1443 H masih harus menunggu hasil rukyatul hilal.