Network
DESKJABAR – Sejak kasus SUbang mencuat ke permukaan sudah lama sosok Banpol diperdebatkan.
Untuk itu, pihak pengacara Danu minta kepolisian agar memeriksa secara intensif sosok Banpol saksi kasus Subang.
Dikatakan, sekecil apa pun kecurigaan terhadap kasus Subang mestinya menjadi perhatian seksama, siapa tahu dari hal kecil itulah akan terungkap kasus pembunuhan itu.
Selama ini sepertinya sosok Banpol jarang tersorot bila dibandingkan dengan saksi saksi lain pada kasus Subang.
Namun demikian, pada akhirnya kasus Subang ini diharapkan terungkap siapa dalang dan tersangka pelaku pembunuhnya.
Baca Juga: TERSANGKA KASUS SUBANG segera DIBEKUK, Jejak Pelaku Teridentifikasi dalam 4 Fakta Penting Ini
Sampai saat ini, tidak pernah ada ulasan atau pembahasan mengenai sosok Banpol yang menyuruh saksi Danu untuk menguras bak mandi di TKP kasus Subang.
Sementara itu Madam Suki, yang memprediksi lewat kartu tarot menyebutkan, setelah beberapa saksi tergambar lewat prediksi Tarot, Madam Suki pun mencoba untuk melihat prediksi Tarot untuk Banpol.
"Positif. Banpol akan menjadi potensi. Ya kan, kenapa dia menyuruh? Tapi kan, siapa yang menyuruh dia? Nah ini kan bulet akhirnya," ujar Madam Suki sambil menunjukkan satu kartu Tarot berisi prediksi tentang Banpol.
Upaya pengungkapan kasus Subang memunculkan kepenasaranan publik soal kabar adanya wawancara Kades Jalancagak dengan dua orang Banpol.
Peluang terkuak kasus Subang, isi rekaman wawancara Kades Jalancagak dengan dua banpol sudah diketahui, pada misteri pembunuhan kasus Sugang di Jalancagak.
Baca Juga: 34 LINK TWIBBON CANTIK Lebaran Idul Fitri 2022 Berikut Cara Menggunakannya: DOWNLOAD GRATIS
Berikut ini jawaban pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo, SH., MH, seputar tudingan terhadap Danu yang dikirim melaluoi pesan WA ke DeskJabar.com, Selasa 26 April 2022.
Selengkapnya sbb:
1. Apa alasan Yoris berpisah dengan Danu?
Untuk alasannya kami dari kuasa hukum tidak mengetahuinya, karena seperti yang pernah kami sampaikan, bahwa Yoris tidak ingin menggunakan pengacara lagi.
Tanpa memberikan alasan dan tidak mendatangi kami selaku kuasa hukumnya untuk menjelaskan secara jelas dan detail kenapa dia mencabut kuasa.
Padahal awalnya Yoris datang ke kantor kami atas keinginannya sendiri, dan meminta team ATS untuk mendampinginya.
"Sebagai kuasa hukumnya dengan didampingi oleh wa Mumuh, karena pada saat saya tanyakan kenapa gak bergabung dengan bapaknya, Yoris menjawab tidak mau karena dia sendiri curiga dengan bapaknya," tulis Achmad Taufan.
2. Benarkah Danu banyak bohong, seperti yang dituding oleh saksi Yosef?
Ini harus diluruskan, bukan berbohong seperti yang dipertanyakan, statemen Danu berubah itu di lingkaran konten youtube saja dan statemen tersebut ada kronologisnya.
Dan saat kami mendampingi Danu di BAP semua yang disampaikan kepada penyidik sudah diperiksa berkali kali dan di tanda tangani.
Kalau pun ada kesaksian yang berubah ubah dalam memberi keterangan di kepolisian itu hal biasa.
"Kami yakin saksi saksi lain saat diperiksa juga ada yang berubah ubah, semua itukan ditampung dan diikuti oleh penyidik, yang kemudian akan digelar perkaranya, dan kemudian akan diperiksa di muka persidangan oleh majelis hakim," kata kuasa hukum, Achmad Taufan Soedirjo, SH., MH.
Baca Juga: INILAH Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW di 10 Hari Terakhir Ramadhan.
3. Sampai sejauh mana Danu mengetahui tentang Banpol?
Danu tidak mengetahui siapa sosok banpol tersebut, karena di awal Danu berfikir kalau yang mendatanginya ialah pihak kepolisian yang ingin memeriksa TKP.
Itu didukung dengan adanya kunci yang dibawa oleh orang tersebut.
Dimana hanya pihak kepolisian yang mengamankan kunci tersebut dan perlu diingat bahwa Danu berada di TKP diperintahkan Yoris melalui telpon dan pesan WA untuk menjaga lokasi.
4. Sejak kapan Pak Achmad Taufan mendampingi Danu di kasus Subang?
Kami resmi mendampingi Danu per tanggal 18 Oktober, Danu resmi didampingi oleh ATS Law Firm, sesuai yang tertuang dalam surat kuasa Danu kepada team ATS Law Firm.
5. Apakah selama mendampingi Danu, mendapat kesulitan?
Tidak ada kesulitan, hanya butuh meyakinkan Danu bahwasanya sekarang sudah berbeda dengan sebelumnya.
Dimana sekarang sudah didampingi pengacara, jadi Danu harus bisa lebih lepas dan menceritakan segala sesuatu yang Danu tau dan dianggap akan memudahkan kasus tersebut.
Tidak ada lagi intervensi intervensi dari pihak manapun.
Begitupun keluarga kakak beradik dari almarhumah Tuty, kami juga turut menjaga dan mendampingi agar keluarga tetap berani bersuara lantang demi terungkapnya kasus pembunuhan ini.
6. Terkait dengan Danu, sampai sejauh mana Pak Achmad Taufan mengetahui pribadinya?
Sejauh ini saya mengenal sosok Danu yang riang, baik, ceria dan dia orang yang sigap.
Dimana melihat orang butuh bantuan tanpa diminta dia akan melakukannya.
Dengan usia Danu yang masih cukup muda terlihat dia cukup mendapat tekanan terkait masalah yang dialami oleh keluarga besarnya, tetapi kami yakin Danu ke depan akan mampu 'move on' dan bisa membanggakan kedua orang tuanya.
7. Mengenai pernyataan Danu yang menuai reaksi baik saksi atau publik, kira kira apa yang dilakukan pak Taufan?
Itu hal yang biasa karena Danu cukup menjadi sorotan.
Jadi apapun pernyataan maupun statemen dari Danu pasti akan disorot oleh masyarakat, karena masyarakat menanti perkembangan kasus tersebut dan meletakkan harapan kepada Danu.
"Contohnya hal Banpol yang jadi viral itupun harapan kami kepolisian bisa benar benar konsen memeriksa sosok Banpol ini," tulis Achmad Taufan.
Siapa tau bisa menambah bahan kepolisian untuk mendapatkan motif kejahatan dibalik pembunuhan ini dan segera menangkap siapa pelakunya kasus Subang.***
