DESKJABAR – Pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, ada amalan sederhana yang perlu dilakukan umat Islam.
Siapa tahu, ketika kita melakukan amalan-amalan tersebut, kita dipertemukan dengan Lailatul Qadar yang biasanya datang di antara 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan, yaitu pada malam ganjil, 21, 23,25,27 dan 29.
Amalan apa saja yang perlu dilakukan di 10 malam terakhir sekaligus untuk menyambut datangnya Lailatul Qadar?
Baca Juga: Puan Maharani Ramah Tamah dengan Kelompok Perempuan di DPR, Membahas Masukan UU TPKS
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya di Channel Tausiyah, 'Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar - Ustadz Adi Hidayat, LC, MA,' 2 Mei 2021, sepertinya cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, di 10 malam terakhir dan sekaligus menyambut malam Lailatur Qadar, umat Islam hendaknya melakukan beberapa amalan.
Amalan itu antara laini'tikaf di masjid (bagi kaum laki-laki), menunaikan sholat malam, memperbanyak membaca Al-Quran, dan memperbanyak dzikir (mengagungkan nama-Nya).
Baca Juga: Aktivis Iklim Bersiap untuk Bersatu Menentang Bahan Bakar Fosil pada Hari Bumi
"Hidupkan malam dengan memperbanyak amal sholeh dan banyak minta ampun kepada Allah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menyebutkan bahwa malam tersebut adalah moment pengampunan dosa dan malam mustajab.
Sebab siapa saja yang memohon ampun pada malam itu (Lailatur Qadar), maka dosanya akan diampuni, dan yang memanjatkan doa untuk menyampaikan hajat, akan dikabulkan Allah SWT.
"Barangsiapa yang berdo'a, memanjatkan do"a pada malam itu, maka Allah akan mengabulkannya," kata dia.
"Pada malam itu, ketika kita berdo'a, malaikat pun mengamini do'a kita, karena pada malam itu semua malaikat turun ke bumi," tambahnya.
Ciri Lailatul Qadar datang
Menjelaskan soal ciri malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa pada malam tersebut suasananya sangat tenang, berbeda dari malam biasanya.
“Saking tenangnya ketika ada angin berhembus pun, ranting dan dauh pepohonan tidak akan goyang," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Jadi cirinya itu (ciri malam Lailatul Qadar) adalah, malam itu tuh tenang, kemudian awan dan alam terlihat sangat bagus, awan enak dilihat, udaranya pun enak. Kita pun yang ada di bumi merasakan ketenangan yang begitu luar biasa ketika tiba malam itu, bahagia kita merasakan," tambah Ustadz Adi Hidayat.
Ciri lainnya adalah, jika orang pada keesokan harinya menjadi lebih tenang dan kemudian menjadi taat dan rajin beribadah mengerjakan amal sholeh, maka boleh jadi Allah berikan malam Lailatul Qadar pada malam itu. ***