Perang Rusia Ukraina, Pejuang Ukraina Bertahan Saat Putin Mengklaim Kemenangan di Mariupol

- 22 April 2022, 14:40 WIB
 Ilustrasi perang Rusia Ukraina, pejuang Ukraina bertahan saat Putin mengklaim kemenangan di Mariupol
Ilustrasi perang Rusia Ukraina, pejuang Ukraina bertahan saat Putin mengklaim kemenangan di Mariupol /Pixabay/OpenClipart-Vectors/

Ukraina mengatakan Putin ingin menghindari bentrokan terakhir dengan pasukannya di Mariupol pada perang Rusia Ukraina, karena dia kekurangan pasukan untuk mengalahkan mereka.

Namun para pejabat Ukraina juga meminta bantuan untuk mengevakuasi warga sipil dan tentara yang terluka pada perang Rusia Ukraina.

Sementara itu, pembaruan militer Inggris mengatakan keputusan Putin untuk memblokade pabrik baja Azovstal, pada perang Rusia Ukraina, kemungkinan menunjukkan keinginan untuk menahan perlawanan di Mariupol.

"Serangan darat penuh oleh Rusia di pabrik kemungkinan akan menimbulkan korban Rusia yang signifikan, semakin mengurangi efektivitas tempur mereka secara keseluruhan," tambah pembaruan tersebut.

Penembakan besar-besaran berlanjut di Donbas timur ketika Rusia berusaha untuk maju lebih jauh menuju pemukiman, pada perang Rusia Ukraina.

Termasuk Krasnyy Lyman, Buhayikva, Barvinkove, Lyman dan Popasna, Kementerian Pertahanan Inggris mentweet dalam buletin reguler, mengenai pada perang Rusia Ukraina.

Baca Juga: STANDAR GANDA dan Ketidakadilan Negara Barat Jadi Sorotan Antara Ukraina dan Palestina

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan perang Rusia Ukraina.

Dalam pertemuan yang disiarkan televisi di Kremlin pada hari Kamis, Putin mengucapkan selamat kepada menteri pertahanannya dan pasukan Rusia atas "upaya tempur untuk membebaskan Mariupol" pada perang Rusia Ukraina.

Dan mengatakan tidak perlu menyerbu zona industri yang berisi pabrik baja Azovstal pada perang Rusia Ukraina.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah