Nabi Muhammad SAW sedang dalam keadaan sholat, tahiyat dan ketika salam nampak lumpur di keningnya. Karena jaman dulu alas mesjid masih tanah.
Ketika Nabi Muhammad SAW bangun, oleh Allah SWT dibuat lupa waktunya kapan dan malam keberapa. Namun tanda tersebut masih nampak.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Mungkinkah Hape AMEL Jadi Pembuka Tabir Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak
Keesokan harinya ketika Nabi Muhammad SAW sholat dan salam tampak di keningnya lumpur. Maka sahabat baru menyadari kalau kemarin adalah malam lailatul qadar.
Namun di keesokan harinya nampak suasana alam begitu tenang. Tidak mendung dan tidak terang. Terlihat tumbuh tumbuhan sejuk seperti sudah bersujud.
Digambarkan begitu tenang karena dalam Al Quran disebutkan bahwa malaikat turun semua di malam lailatul qadar termasuk malaikat Jibril.
"Malaikat Jibril ini tugasnya memberikan wahyu dan tugasnya selesai ketika Nabi Muhammad SAW wafat, setelahnya tidak pernah turun lagi ke bumi," kata Ustadz Adi Hidayat.
Namun Malaikat Jibril ini kemudian hanya turun setahun sekali yaitu di malam lailatul qadar.***