Dan dua nomor tersebut memesan kamar di hotel dekat Sungai Chao Phraya atas Tangmo Nida.
Santana menduga, pemiliki nomor ini merupakan VIP yang ingin berkencan dengan sang artis malam itu.
“Apakah soal itu, tidak ada klarifikasinya? Kenapa penyidik menyatakan sudah tidak ada lagi pemeriksaan lebih lanjut dari mereka berdua?” ujar Anjas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tangmo Nida ditemukan tewas di Sungai Chao Phraya dengan kondisi mengenaskan dengan 22 titik luka di tubuhnya.
Baca Juga: Peneliti Senior LIPI, Siti Zuhro: Puan Maharani Perlu Merawat Kesinambungan dengan Cara Ini
Terakhir diketahui, ia bersama, Gatick, Sand, Por, Robert dan Job sedang menikmati malam di sungai tersebut menggunakan speedboat.
Namun kelima orang yang bersama dengan artis kelahiran 13 September 1984 itu, kemudian melapor pada tim SAR bahwa Tangmo jatuh ke sungai dan tenggelam.
Pengungkapan kasus ini direncanakan akan dilakukan penyidik polisi Nontabhuri pada tanggal 23 atau 24 April 2022 mendatang.
Dan pengumuman tersebut diharapkan akan membuka semua tabir misteri kematian Tangmo Nida yang masih samar-samar hingga hari ini.***