Network
DESKJABAR - Ada kejanggalan dalam kematian Tangmo Nida dan itu dicurigai banyak pihak.
Tangmo Nida ditemukan tim SAR di sungai Chao Phraya pada 26 Februari 2022 dalam kondisi sudah menjadi mayat.
Awalnya, Tangmo Nida dikabarkan jatuh dari speedboat saat hendak buang air kecil di ujung kapal.
Namun tidak membuat banyak pihak percaya begitu saja dengan penyebab kematian Tangmo Nida.
Polisi senior di Thailand membeberkan fakta baru tentang kematian Tangmo Nida kepada pihak kepolisian.
Polisi senior bernama Santana Prayunrat pensiunan polisi yang dulu aktif sebagai reserse atau penyidikan di kepolisian itu membawa fakta baru soal kematian Tangmo Nida.
Polisi senior tersebut membawa beberapa barang bukti yang mengindikasikan ada 2 VIP yang diduga akan berkencan dengan Tangmo Nida di sebuah hotel.
Dalam YouTube Anjas di Thailand dengan Judul "TANGMO DIMINTA JUMPA 2 VIP DALAM 1 MALAM?? PART 80 yang tayang pada 8 April 2022. Anjas Asmara memberikan analisa mengenai kematian Tangmo Nida.
Baca Juga: TERKUAK SUDAH DETIK-DETIK TANGMO NIDA Sebelum Tewas, YouTuber Ini dengan Cerdas Membuat Ulasannya!
Kata Anjas kenapa seorang polisi senior begitu percaya diri datang ke kantor kepolisian membawa dokumen, membawa dua handphone dan dua nomor yang akhirnya 444 dan 666.
Dalam dokumen yang dibawa polisi senior Thailand, Mr Santana tersebut ada pesanan hotel atas nama Tangmo Nida.
"Mr Santana ini tahu siapa orang yang memesan hotel tersebut, karena di tanggal 24 Februari 2022 dia mengklaim sudah mendapatkan data data di sebuah hotel ada dua orang yang memesan hotel untuk Tangi Nida," kata Anjas.
Tapi ini aneh bagaiman dalam satu hari Tangmo punya 2 kamar yang berbeda. Tapi belum ada keterangan resmi 2 atau 3. Dan yang pasti jaraknya tidak terlalu jauh.
Karena dalam waktu 1 hari yang sama ada 2 kamar yang dipesan Tangmo Nida. Atau 1 kamar tetapi ada 2 tamu VIP.
Tapi dengan tegas Mr Santana mengatakan ini adalah si VIP tersebut. Makanya temuan tersebut langsung dilaporkan ke kantor polisi.
Dan yang menarik kata Anjas ketika media bertanya mengenai laporan yang dibawa Mr Santana, Ibu dari Tangmo Nida diam saja tidak ada reaksi.
Berbeda halnya pada saat Bang Jack yang menemukan kain putih, Ibu Tangmo Nida pengacaranya sama-sama berkomentar, baik itu melalui akun Social medianya ataupun juga secara langsung di media dengan tegas menyatakan ABCD. Intinya membantah.
Kata Anjas Ibu Panida ibunya Tangmo Nida terkesan agak sedikit takut dengan Pak Santana dan tidak memberikan komentar terkait laporannya.
Kata Anjas ada sebagian masyarakat di Thailand yang menilai ada tamu VIP. Tapi Ibu Panida, pengacaranya, Gatik sudah membantah dari awal.
"Sejak awal tenggelamnya Tengmo Nida dan ditemukan di 26 Februari itu sudah jelas-jelas bilang tidak ada yang namanya VIP tersebut," kata Anjas.
Tapi dengan fakta-fakta baru ini bisa menjadi salah satu senjata yang akan membuat kasus Tangmo Nida membuat titik terang dengan sangat jelas sekali.
Mr Santana membawa berkas berkas, kemungkinan besar bukti cek pembayaran, bukti check-in, rekaman dan sebagainya.
Kemudian nomor handphone, Anjas yakin dengan nomer handphone tersebut data datanya sudah bisa diketahui.
Karena di Thailand untuk bisa mendapatkan nomor handphone tidak mudah dan satu orang hanya memiliki satu nomor handphone.
"Pada saat Mr Santana menyerahkan dua nomer tersebut aku yakin sekali beliau sudah tahu nama namanya siapa," kata Anjas.
Atau juga belum tahu karena dibutuhkan identifikasi dan itu kewenangan dari tim penyidik untuk melakukan identifikasi kedua nomor tersebut dari provider.
Bukti lain yang dibawa oleh Mr Santana ke kepolisian disinyalir Anjas adalah bukti CCTV. Karena Mr Santana memiliki banyak koneksi di area Sungai Chao Phraya tersebut.
Mr Santana sudah datang ke kantor kepolisian di Thailand sebanyak 3 kali.
Yang pertama saat membahas mengenai GPS dari speed boat.
Yang kedua adalah mengenai handphone tiga saksi yang juga di kritik Mr Santana kenapa tidak 5 orang yang bersama Tangmo Nida Malam itu.
Dan ketiga membawa dua nomer handphone dan data data lainya yang bisa menjadi alat bukti baru kasus kematian Tangmo Nida.
Dalam waktu tidak lama lagi kasus kematian Tangmo Nida akan memasuki tahap akhir.
Apakah kematian Tangmo Nida karena pembunuhan ini yang sedang diperjuangkan saat ini di termasuk oleh Mr Santana.***
