Network
Kata Anjas Ibu Panida ibunya Tangmo Nida terkesan agak sedikit takut dengan Pak Santana dan tidak memberikan komentar terkait laporannya.
Kata Anjas ada sebagian masyarakat di Thailand yang menilai ada tamu VIP. Tapi Ibu Panida, pengacaranya, Gatik sudah membantah dari awal.
"Sejak awal tenggelamnya Tengmo Nida dan ditemukan di 26 Februari itu sudah jelas-jelas bilang tidak ada yang namanya VIP tersebut," kata Anjas.
Tapi dengan fakta-fakta baru ini bisa menjadi salah satu senjata yang akan membuat kasus Tangmo Nida membuat titik terang dengan sangat jelas sekali.
Mr Santana membawa berkas berkas, kemungkinan besar bukti cek pembayaran, bukti check-in, rekaman dan sebagainya.
Kemudian nomor handphone, Anjas yakin dengan nomer handphone tersebut data datanya sudah bisa diketahui.
Karena di Thailand untuk bisa mendapatkan nomor handphone tidak mudah dan satu orang hanya memiliki satu nomor handphone.
"Pada saat Mr Santana menyerahkan dua nomer tersebut aku yakin sekali beliau sudah tahu nama namanya siapa," kata Anjas.
Atau juga belum tahu karena dibutuhkan identifikasi dan itu kewenangan dari tim penyidik untuk melakukan identifikasi kedua nomor tersebut dari provider.
Bukti lain yang dibawa oleh Mr Santana ke kepolisian disinyalir Anjas adalah bukti CCTV. Karena Mr Santana memiliki banyak koneksi di area Sungai Chao Phraya tersebut.
