Dua nomor telepon VVIP ini diserahkan langsung oleh mantan kepolisian Thailand yakni Santhana Prayoonrat.
Santhana Prayoonrat melakukan penyelidikan secara pribadi guna membantu penyelidikan kasus Tangmo Nida.
Dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, jika dua nomor yang diduga VVIP ini atas dua nama
Dikutip dari Khaosod.co.th, jika nomor yang akhirannya 6666 terdaftar atas nama Tanuphat Lertthaweewit.
Tanuphat Lertthaweewit, ternyata adalah satu dari lima orang yang ada di speedboat malam itu bersama Tangmo Nida, atau dikenal dengan Por.
Sedangkan nomor telepon dengan akhiran 4444 adalah salah satu karyawan Tanuphat Lertthaweewit di perusahaannya
Kepolisian Thailand juga menyita kelima handphone dari masing-masing orang yang ada di speedboat bersama Tangmo Nida malam itu.
Namun, untuk semua panggilan yang dilakukan kelima orang tersebut belum dibeberkan oleh pihak kepolisian.
Santhana telah mendatangi kantor polisi Muang Nonthaburi Untuk membawa bukti terbaru dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Di hadapan Kolonel Uthen Hongthong, Senator (Investigasi) di kantor polisi Muang Nonthaburi, Santhana menyerahkan dokumen tentang nomor telepon VIP yang menghubungi lima orang diatas speedboat saat Tangmo Nida tewas.