Berkah Puasa Ramadhan, Diampuni Dosa, Bermanfaat Bagi Kesehatan Ibu Hamil

- 8 April 2022, 14:24 WIB
Berkah puasa Ramadhan diampuni dosa, Bermanfaat Bagi Kesehatan Ibu Hamil
Berkah puasa Ramadhan diampuni dosa, Bermanfaat Bagi Kesehatan Ibu Hamil /Freepikpikisupersta/

DESKJABAR - Terdapat berkah pada orang yang berpuasa Ramadhan, yaitu diampuni dosa serta ada manfaat bagi kesehatan ibu hamil.

Diampuninya dosa bagi orang yang melakukan puasa Ramadhan sebagaimana tercantum dalam hadits,

Barang siapa shaum Ramadhan karena keimanan dan semata-mata mengharap ridho Allah niscaya diampuni dosa-dosa yang telah lalu.

Sedangkan manfaat puasa bulan Ramadhan bagi kesehatan ibu hamil, sebagaimana akan diterangkan berikut ini.

Jadi, berkah bagi orang yang puasa Ramadhan tidak hanya untuk akhirat saja, tapi bermanfaat juga untuk kesehatan ibu hamil.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022 Sebentar Lagi, Inilah Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh Kata dr Zaidul Akbar

Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam dimana setiap orang muslim telah baligh diwajibkan untuk melakukannya.

Perintah puasa Ramadhan disyariatkan dengan tujuan utama untuk menggapai hakikat takwa.

Selain itu, berkah puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat diantaranya diampuni dosa dan bermanfaat bagi ibu hamil.

Karena, setiap ibadah yang diperintahkan Allah SWT selalu menyimpan manfaat baik untuk urusan akhirat atau urusan dunia, lebih spesifik bagi kesehatan ibu hamil.

Banyak penelitian menjelaskan manfaat Puasa Ramadhan bagi kesehatan termasuk untuk ibu hamil.

Maka wanita yang sedang hamil dianjurkan untuk berpuasa jika memang tidak membahayakan kondisi janinnya.

Baca Juga: Ramadhan 2022, Ampunan Dosa, Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Menghindarkan 2 Penyakit Ini, Kata dr Zaidul Akbar

Tapi, Puasa Ramadhan bagi ibu hamil masih menjadi kontroversi di kalangan para peneliti.

Dalam penelitian disebutkan bahwa wanita hamil kurang disarankan untuk menjalankan puasa Ramadhan.

Karena bisa menimbulkan resiko berat badan janin lahir dalam keadaan rendah, meningkatkan hiperemesis gravidarum, infeksi saluran kemih, dan memicu penurunan gerakan janin di rahim.

Di lain sisi, sebagian ibu hamil tetap menjalankan puasa tanpa merasa ragu akan kesehatan anaknya.

Bahkan di Pakistan, sebuah studi menjelaskan bahwa 88 % ibu hamil tetap menjalankan puasa Ramadhan.

Ada penelitian yang menjelaskan beberapa pengaruh positif puasa Ramadhan bagi kesehatan ibu hamil di antaranya studi kohort retrospektif yang bertujuan untuk mengamati faktor resiko dan efek puasa Ramadhan terhadap kesehatan ibu hamil dan janin.

Diketahui bahwa ibu hamil yang berumur 25 - 35 tahun dengan index masa

tubuh normal (18.5 - 24.9) serta tidak memiliki penyakit kronik, tidak terpengaruh oleh puasa Ramadhan dalam tiga variabel janin yaitu berat badan, tinggi dan lingkar kepala.

Penelitian lain menjelaskan bahwa puasa Ramadhan tidak memiliki pengaruh terhadap jumlah cairan ketuban.

Baca Juga: Pola Makan Intermittent Fasting, Barat pun Akui Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Dari hasil penelitian diatas disimpulkan bahwa menjalankan puasa Ramadhan bagi ibu hamil adalah sebuah pilihan.

Jika memang mengkhawatirkan kondisi janin setelah melalui konsultasi dengan tenaga kesehatan, maka disarankan untuk tidak berpuasa.

Namun jika setelah melalui pemeriksaan medis dan tidak ada kekuatiran akan timbul masalah kesehatan baik pada ibu atau janin, maka tidak menjadi masalah untuk tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Dikutip DeskJabar.com dari jurnal 'Khazanah' Vol. XV, Nomor 02, 2017 .***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Jurnal Khazanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah