MENGEJUTKAN, KASUS SUBANG TERUNGKAP, Surat Ini Amel dan Tuti Suhartini Dibunuh?, Ada Surat Diambil Saksi

- 8 April 2022, 06:03 WIB
TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, misteri tentang surat
TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, misteri tentang surat /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

DESKJABAR - Kasus Subang terungkap dengan bukti-bukti baru yang didapat pihak penyidik dari kepolisian.

Ada misteri tentang sebuah surat yang tidak mau ditandatangani Amel hingga terjadi pembunuhan dan surat penting yang diambil oleh salah satu saksi, benarkah?

Seperti kita ketahui bahwa kasus Subang hampir memasuki bulan ke 8, tapi pihak Polda Jabar masih belum bisa mengungkap kasus Subang tersebut.

Namun demikian secercah harapan muncul karena ada informasi terbaru dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Terjadi Hal Aneh di Rumah TKP Pembunuhan Jalancagak

"Dari perkembangan baru kasus Subang ini diduga ada rangkaian menuju ke tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Banyak orang yang memberikan perhatian pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, termasuk para paranormal.

Di antaranya paranormal asal Bali Rara Istianti Wulandari.

Dilansir dari kanal Youtube RaraCahayaTarot_Indigo berjudul "Pintu Misterius Kasus Subang bikin Ibu Sumarni Mumet" tayang 22 Januari 2022

"Eksekutor terhadap Amel dan Tuti berjumlah dua orang. Satu orang di antaranya berambut gondrong, masih muda, suka nongkrong dan suka jalan-jalan", kata Rara Istianti

Pelaku mengenal anggota keluarga korban, bahkan boleh disebut sering mengobrol dengan anggota keluarga korban", kata Rara Istianti

Rara Istianti menambahkan, dari penerawangannya dengan menggunakan kartu tarot, kasus Subang ini semula penculikan.

Artinya para eksekutor tadinya hanya akan menculik Amel agar Amel menandatangani sebuah surat.

Baca Juga: Mandi Junub Dilakukan Setelah Waktu Subuh di Bulan Ramadhan, Puasanya Tetap Sah? Simak Ustadz Abdul Somad

"Entah surat apa," tegas Rara Istianti.

"Namun kemudian terjadi pembunuhan sebab Amel tak kooperatif malah melawan", ungkap Rara Istianti menambahkan.

Dalam keterangan yang disampaikan YouTuber yang mengulas kasus subang ini. Wahyu Suseno mengatakan alasan kenapa Yoris bergabung dengan Yosef menjadi clean PH Pak Yosef.

Menurut Youtuber Wahyu Eno, kemungkinan karena Yoris tidak ingin kehilangan gajinya di yayasan tersebut.

“Mengapa Yoris Raja Amarullah ini bergabung dengan kubu Pak Yosep dan menjadi clean dari PH Pak Yosep yang kemungkinan Yoris ini tidak ingin kehilangan gajinya di Yayasan sebesar 13 juta rupiah,” kata Wahyu Eno dalam kanal youtubenya.

Lebih lanjut Wahyu Eno mengatakan, bahwa Pak Yosef di tanggal paska kejadian, 19 Agustus 2021 mengambil surat-surat berharga di dalam rumah.

"Memanglah tidak dipublikasikan surat penting apa yang diambil Pak Yosep Hidayah saat itu, bahkan juga paket milik almarhumah Amel juga tidak dipublikasikan,” jelasnya.

"Namun kemungkinan surat penting itu ada erat rumah serta surat tanah yayasan yang disimpan almarhumah Ibu Tuti suhartini atau juga surat-surat kendaraan lainnya,” tegas Wahyu Eno.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: sumber lain YouTube RaraCahayaTarot-Indigo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah