Ini Dia KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH yang Sering Diabaikan Banyak Orang, SEMUA DOSA DIAMPUNI Kata Khalid Basalamah

- 7 April 2022, 15:20 WIB
Ustadz Khalid Basalamah, keutamaan shalat tarawih menghapus dosa yang telah lalu
Ustadz Khalid Basalamah, keutamaan shalat tarawih menghapus dosa yang telah lalu /Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official/

 

DESKJABAR – Ibadah shalat tarawih adalah salah satu ibadah yang khusus dilakukan di bulan Ramadhan.

Biasanya umat Islam melaksanakan shalat tarawih setelah shalat Isya secara berjamaah di masjid.

Namun tidak sedikit pula orang yang melaksanakan shalat tarawih di rumah. Bahkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits dijelaskan jika beliau hanya melaksanakan sebanyak tiga hari pertama saja di masjid.

Rasulullah SAW melakukan shalat tarawih seperti itu karena mengkhawatirkan semakin banyak orang-orang yang berdatangan ke masjid hingga akhirnya Allah SWT mewajibkan shalat tarawih.

Baca Juga: TAHAJUD di Bulan RAMADHAN: Jangan LAKUKAN INI Jika Sudah Dilakukan Saat TARAWIH, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Ibadah shalat tarawih merupakan ibadah yang mempunyai keutamaan tinggi di hadapan Allah SWT, yang mana dengan melaksanakannya bisa membuka pintu maaf dari Allah SWT

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Menjaga Surga yang tayang pada 23 April 2020 dengan judul ‘ INILAH!!! Keutamaan Sholat Tarawih Yang Jarang Diketahui – Ustadz Khalid Basalamah’.

Dalam ceramahnya ustadz Khalid Basalamah menjelaskan jika shalat tarawih berarti shalat santai.

Hal tersebut dikatakan demikian karena dalam shalat tarawih yang biasanya dilakukan setelah shalat Isya bisa dilakukan dengan santai karena leluasanya waktu.

Khalid Basalamah menjelaskan jika shalat tarawih sebenarnya merupakan shalat yang sama dengan shalat tahajud, shalat qiyamul lail, shalat qiyamur Ramadhan hanya saja berbeda dalam sudut penamaannya saja.

Baca Juga: Ceramah Singkat Tentang 10 Keistimewaan Bulan Ramadhan, untuk Kultum Buka Puasa dan Sholat Tarawih

Menurutnya, khusus di bulan Ramadhan dikatakan sebagai shalat tarawih karena dilakukan dengan lebih santai.

“Khusus di bulan Ramadhan dikatakan tarawih karena lebih santai, setelah shalat ba’da Isya sudah bisa tahajud,” jelas Khalid Basalamah.

“Diluar Ramadhan kita dianjurkan tidur dulu diakhirkan di akhir malam jadi makannya dia dikatakan shalat tarawih,” lanjut Khalid Basalamah.

Nah, shalat tarawih sangat ditekankan dalam Islam walaupun hukumnya sunnah sebagaimana yang disampaikan dalam hadits shahih.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan jika shalat tarawih sangat ditekankan. Ada keutamaan atau fadhilah di dalam shalat tarawih. Pada kesempatan itu dirinya pun membacakan sebuah hadits.

tarawihBaca Juga: VIRAL SHOLAT TARAWIH SUPER CEPAT, 23 Rakaat 10 Menit, Tanggapan Ustadz Adi Hidayat, Salah Pemahaman

Demikian ini hadits yang dimaksud:

صحيح البخاري ٣٦:

حدثنا إسماعيل قال حدثني مالك عن ابن شهاب عن حميد بن عبد الرحمن عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:

من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

Shahih Bukhari 36: Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata: telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa menegakkan Ramadhan (Khalid Basalamah: menegakkan qiyamul lail) karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." [Aplikasi HaditsSoft – Shahih Bukhari - Kitab Iman - Bab Menghidupkan ibadah-ibadah sunnah Ramadhan bagian iman].

Ustadz Khalid Basalamah menekankan mengenai syarat orang yang akan diampuni dosa-dosanya itu adalah orang yang meniatkan ibadah tarawihnya itu karena iman.

Menurutnya jika ibadah shalat tarawihnya itu dilakukan bukan karena dasar keimanan, tapi karena seseorang seperti karena tidak enak dengan orang-orang yang berbondong-bondong pergi ke masjid.

Shalat tarawih yang dilakukan mesti dikarenakan dorongan keimanan yang ada pada setiap individu.

“Orang tidak ada yang tarawih pun kita tetap tarawih,” kata Khalid Basalamah.

Selain menjelaskan dengan menggunakan hadits di atas, ustadz Khalid Basalamah pun menjelaskan keutamaan atau fadhilah shalat tarawih dengan salah satu ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an.

وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَالُوْا سَلٰمًا - ٦٣

Artinya:

Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan “salam,”

وَالَّذِيْنَ يَبِيْتُوْنَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَّقِيَامًا - ٦٤

Artinya:

Dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.

[Sumber: Qur’an Kemenag – QS. Al-furqan: 63 – 64]

Dalam ceramahnya tersebut ustadz Khalid Basalamah menjelaskan jika Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat tarawihnya kendatipun beliau sedang dalam keadaan sakit.

Rasulullah SAW jika sedang dalam keadaan sakit maka melakukan shalat tarawih dengan cara duduk dan jika tidak mampu maka dilakukan sambil berbaring.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan jika shalat sunat itu boleh dilakukan sambil duduk walaupun tidak sedang dalam keadaan sakit atau lelah, akan tetapi pahalanya hanya setengah dari yang berdiri.

Sedangkan mengenai shalat wajib boleh dilakukan dengan cara duduk atau berbaring jika ada udzur yang diperbolehkan.

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan kita melaksanakan shalat malam selama satu bulan penuh.

Mudah-mudahan waktu satu bulan ini bisa kita maksimalkan dengan senantiasa melaksanakan ibadah shalat tarawih berjamaah di masjid.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Menjaga Surga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah