BABAK AKHIR KASUS SUBANG, Pelaku Pembunuh Terungkap Berdasarkan Ilmu Forensik, Simak Penjelasan Sumy Hastry

- 6 April 2022, 22:39 WIB
Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang dan sosok Sumy Hastry. Ahli forensik dr Sumy Hastry berkeyakinan pelaku pembunuh kasus Subang pasti tersangkap berdasarkan ilmu forensik.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang dan sosok Sumy Hastry. Ahli forensik dr Sumy Hastry berkeyakinan pelaku pembunuh kasus Subang pasti tersangkap berdasarkan ilmu forensik. /Kolase YouTube Heri Susanto dan YouTube Silvi Hong/

DESKJABAR - Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak yang telah berjalan 7 bulan, semakin mendekati babak akhir. 

Hal itu berangkat dari pernyataan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang pada bulan Ramadhan 2022 ini kemungkinan besar akan memenuhi janji mengungkap kasus Subang sebagai kado bulan puasa.

Dalam update perkembangan terakhir, Senin, 4 April 2022, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan kepada tim DeskJabar.com, tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar terus mendalami kasus Subang.

Baca Juga: Menguak Kasus Subang, Temuan Sidik Jari di Pintu dan Mobil, Milik Siapa? Sumy Hastry: Berkat Kegigihan INAFIS

Ibrahim Tompo mengungkapkan bahwa tim penyidik Polda Jabar telah memeriksa total 121 saksi.

Seperti pernah diinformasikan, para saksi tersebut terdiri atas saksi dari keluarga, saksi yang saat itu melintas, saksi untuk menentukan alibi, saksi lain yang tidak berhubungan dengan peristiwa tapi diambil keterangannya, hingga 7 saksi ahli.

Selain itu, tim penyidik juga berhasil menemukan total 216 barang bukti di 10 tempat kejadian perkara.

Ibrahim Tompo juga mengatakan, tim penyidik senantiasa berhati-hati dalam menyelidiki pembunuhan ibu dan anak tersebut.

“Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendorong upaya pengungkapan. Saat ini, penyidik masih bekerja keras," ujarnya. 

Ibrahim Tompo juga menegaskan, tim penyidik tidak berspekulasi dalam mengungkap kasus Subang. Jika hasilnya sudah jelas akan diinfokan kepada publik.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Misteri BMW di Rumah TKP Kasus Subang Terungkap, Ini Alasan Tidak Bisa Diambil

Sudut pandang ilmu forensik

Sekitar empat bulan lalu, pakar forensik dr Sumy Hastry pernah menjamin bahwa kasus pembunuhan Subang tidak akan dipetieskan.

Sumy Hastry juga yakin, pelaku pembunuhan kasus Subang pasti akan terungkap berdasarkan sudut pandang ilmu forensik.

Sumy Hastry mengungkapkan hal itu dalam wawancara dengan Denny Darko, Sabtu 20 November 2021 yang ditayangkan di kanal YouTube Denny Darko.

Seperti diberitakan sebelumnya, dr Sumy Hastry pernah memimpin autopsi kedua terhadap korban pembunuhan kasus Subang, yaitu Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, sekitar sebulan setelah autopsi pertama.

Sumy Hastry pun berkeyakinan tidak ada kejahatan yang sempurna -termasuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang- karena tes DNA tidak mungkin bisa dibohongi.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Tak Mungkin Korban Meninggal Karena Hal Gaib, Praktisi Hukum: Buktikan Pelaku Ada

"Saya kan mengumpulkan ilmiahnya aja. Buktinya akan muncul dari forensik, jejak di tempat kejadian perkara (TKP) tidak akan bohong dan ini tidak bisa dipalsukan," kata dr Sumy Hastry.

Ia pun menganalogikan soal seseorang yang kecipratan air minum bekas seseorang lalu diminum lagi oleh orang lain. Jejak itu bisa terdeteksi secara tes DNA bahwa ada dua orang yang minum di gelas tersebut.

"Tidak mungkin bisa dibohongi karena ini sudah dibuktikan secara ilmiah, jadi kesimpulannya tidak akan ada kejahatan yang sempurna," ujarnya.

Meski tidak menyebutkan soal nama pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, pakar forensik Mabes Polri itu menyebutkan soal gambaran dan jumlah pelaku.

Menurut dr Sumy Hastry, ada perencanaan yang luar biasa dalam kasus tersebut sehingga pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut begitu rapi.

Dalam dialog melalui YouTube Denny Darko terlontar pernyataan seolah-olah polisi kalah dari pembunuh. Akan tetapi, dr Sumy Hastry menegaskan bahwa polisi tidak kalah, tapi sangat berhati hati.

Sumy Hastry mengonfirmasi bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang masih berkeliaran dan jumlahnya lebih dari satu orang.

Baca Juga: EKSKLUSIF Kasus Subang, 6 Bulan Lebih Hidup Terlunta-lunta, Rohman Hidayat Ungkap Permintaan Yosep

Seperti diberitakan, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu terjadi pada 18 Agustus 2021.

Jenazah mereka ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard hitam di garasi rumah mereka di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x