Bangun Sahur Kesiangan, Bolehkah Makan Saat Adzan Subuh, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 4 April 2022, 20:51 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan boleh tidak makan sahur saat adzan subuh berkumandang.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan boleh tidak makan sahur saat adzan subuh berkumandang. /YouTube Adi Hidayat Official /

DESKJABAR - Bangun sahur kesiangan, bolehkah makan sahur saat adzan subuh berkumandang?

Ustadz Adi Hidayat mengatakan waktu sahur itu hingga fajar sidik menyingsing di subuh hari yang ditandai dengan kumandang adzan subuh.

Lalu bagaimana jika bangun sahur kesiangan, bolehlah makan sahur saat adzan subuh berkumandang.

Hal itu dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat tentang boleh tidak makan sahur saat adzan subuh berkumandang ketika bangun sahur kesiangan.

Baca Juga: Tanggapan Gubernur Jabar Ridwan Kamil soal VONIS MATI kepada Pemerkosa 13 Santriwati Herry Wirawam

Simak terus penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini tentang boleh tidak makan sahur saat adzan subuh berkumandang karena bangun sahur kesiangan.

Dalam YouTube M Lutfi dengan judul " Bagaimana jika bangun Sahur kesiangan/terlambat & Bagaimana pula Hukum orang Puasa yang tertidur" yang tayang pada 30 Desember 2021, menjelaskan hal tersebut.

Kata Ustadz Adi Hidayat, batas untuk memulai puasa itu dimulai di saat fajar. Kalau sekarang ditandai dengan adzan atau datangnya waktu subuh.

Hal itu kata Ustadz Adi Hidayat berdasarkan firman Allah SWT dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 187.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023, Stadion Si Jalak Harupat Bandung Mempercantik Diri

, "Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih atas benang hitam yaitu fajar" (Al Baqarah ayat 187).

"Jadi hukumnya saat anda masuk ke waktu subuh maka sudah wajib berpuasa. Jadi jika bangun kesiangan dan tidak sempat sahur," kata Ustadz Adi Hidayat.

Kata Ustadz Adi Hidayat, ketika adzan sudah berkumandang, maka sudah tidak ada yang boleh dimakan tidak ada boleh diminum.

Karena puasa di situ waktu puasa sudah harus dimulai. Tidak boleh ada lagi yang boleh dimakan dan diminum ketika adzan subuh berkumandang.

Dahulu di Madinah adzan dikumandangkan 2 kali. Pertama oleh Bilal bin Rabbah, adzan ini disebut sebagai adzan awal kalau sekarang dikenal waktu imsak.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, dari Saksi 218 Orang, Saksi Ini akan Jadi TERSANGKA, PENGUMUMANNYA segera Disampaikan

Pertanda waktu santap sahur sebentar lagi harus segera selesai. Di sini sendok terakhir masih boleh diangkat hingga adzan selesai. Karena belum masuk waktu fajar.

Adzan kedua oleh Abdullah bin abi maktum. Adzan kedua ini menandakan adzan subuh.

" Maka sahur dihentikan dan puasa dimulai sejak pertama kali adzan dikumandangkan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar memperbaiki cara tidur. Supaya tidak bangun kesiangan.

Jadi tidur diupayakan lebih awal sehingga bangun saat waktu sahur tidak terlambat lagi atau tidak kesiangan.**

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube M Lutfi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x