Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Puasa Ramadhan 2022, Ustadz Muhammad Anwar El-Malawy Menjelaskan

- 31 Maret 2022, 17:28 WIB
Ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat puasa Ramadhan 2022, kata Ustadz Muhammad Anwar EL-malawy
Ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat puasa Ramadhan 2022, kata Ustadz Muhammad Anwar EL-malawy /tangkapan layar YouTube Ustadz Muhammad Anwar EL-malawy/

 

DESKJABAR - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2022, ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Umat muslim harus tahu hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat puasa Ramadhan 2022.

Ustadz Anwar El-malawy menjelaskan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat melakukan puasa Ramadhan 2022.

Jadi ketika melaksanakan puasa Ramadhan 2022 ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Inilah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat melaksanakan puasa Ramadhan 2022 yang harus diketahui.

Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat puasa Ramadhan 2022 sesuai dengan ilmu fikih.

Dalam YouTube Muhammad Anwar EL-malawy dengan judul "FIKIH WANITA - HAL-HAL YANG DIBOLEHKAN SAAT PUASA DAN HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA" yang tayang pada 2 Maret 2022 menjelaskan hal tersebut.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Mandi Junub Setelah Subuh Saat Puasa Ramadhan, Begini yang Dilarang

Kata Ustadz Muhammad Anwar El-malawy hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat puasa Ramadhan sesuai fikih.

Inilah fikih hal hal yang boleh dilakukan oleh orang yang berpuasa. Dan fikih hal hal yang tidak boleh dilakukan saat puasa Ramadhan.

Dijelaskan oleh Ustadz Muhammad Anwar EL-malawy. Berikut hal hal yang boleh dilakukan ketika puasa ramadhan di bulan ramadhan.

1. Boleh berhubungan suami istri di malam hari dengan pasangannya. Setelah terbenam matahari sampai terbitnya waktu fajar shodiq.

"Atau waktunya setelah magrib setelah waktu berbuka puasa sampai waktu sholat subuh," kata Ustadz Muhammad Anwar El-malawy.

2. Boleh Berpuasa dalam Keadaan Junub di Pagi Hari.

Boleh seseorang tersebut sahur dan niat puasa dalam keadaan junub sampai datang subuh.

Baru kemudian setelah selesai sahur dan datang subuh, barulah dia mandi junub sebelum melaksanakan sholat subuh.

"Hal tersebut tidak akan merusak puasanya," kata Ustadz Muhammad Anwar El-malawy.

3. Boleh Mencium Pasangannya.

Baca Juga: INFO PUASA 2022: Hindari 4 Hal yang Dilarang Saat Berpuasa, PENTING! Soalnya akan Merusak Ibadah Puasa

Misal suami mencium dan mencumbu istrinya karena kebiasaan itu dibolehkan di siang hari.
Yang penting tidak jima atau melakukan hubungan kelamin di siang hari.

Tapi kalau khawatir ciuman dan cumbuan itu disertai dorongan syahwat, lalu mengantarkan pada keinginan berhubungan kelamin di siang hari, maka sebaiknya dihindari.

Maka ada catatan penting disini, ketika bercumbu jika sampai keluar madzi (cairan yang keluar begitu saja seperti kencing karena dorongan syahwat sebelum keluar mani) maka puasanya tidak batal dan masih sah.

Namun jika antara keduanya, suami atau istri keluar mani meski tidak melakukan hubungan kelamin, maka puasanya otomatis batal di hari itu dan wajib qodho di hari lain.

4. Boleh Mandi Menyiramkan air ke Kepala untuk mendinginkan kepala dan badan.

5. Boleh berkumur kumur dan menghirup air ke hidung. Selama tidak berlebih lebihan dan menjaga tidak sampai tertelan.

6. Boleh memakai celak mata, minyak wangi, tetes mata, suntik obat jika sakit, bersiwak atau menyikat gigi.

7. Boleh mencicipi makanan tapi sampai di mulut saja kemudian dimuntahkan kembali, tidak ditelan.

Boleh juga mengunyahkan makanan untuk anak atau oranglain asal makanan tersebut tidak sampai kerongkongan atau tertelan.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Dahsyatnya Pahala Berbagi di Bulan Ramadhan: Sedekah Rp 1000 Bisa Jadi...

8. Boleh berbekam, donor darah, memeriksa darah selama tidak dikhawatirkan melemahkan tubuhnya maka tidak mengapa.

Sementara hal hal yang tidak boleh dilakukan saat puasa Ramadhan, karena dapat membatalkan puasa dan wajib mengqodhonya.

1. Tidak boleh makan dan minum dengan sengaja di siang hari.

Kalau makan dan minum tidak sengaja karena lupa maka tidak mengapa.

"Hal itu merupakan rezeki dari Allah SWT untuknya hingga dia mengingat nya. Maka boleh baginya melanjutkan puasanya," kata Ustadz Muhammad Anwar El-malawy.

2. Tidak boleh muntah dengan sengaja.
Misalkan dia mencolok colok tenggorokan nya atau melakukan hal hal yang dengan sengaja membuatnya muntah. Maka puasanya batal.

3. Tidak boleh berpuasa saat haid dan nifas. 2 darah yang keluar dari perempuan ini dapat membatalkan puasa.

4. Tidak boleh dengan sengaja mengeluarkan mani.
Misalkan melakukan hal hal yang dengan sengaja bisa mendorong syahwatnya sehingga mengeluarkan mani, maka batal puasanya.

Baca Juga: Penetapan Awal Ramadhan 1443 H, Menunggu Hasil Sidang Isbat, Muhammadiyah : Puasa Mulai Sabtu, 2 April 2022

Jika keluar mani karena unsur tidak sengaja misalkan di siang hari dia mimpi basah maka tidak batal puasanya dan sah puasanya.

5. Tidak boleh berniat untuk berbuka di waktu waktu masih berpuasa. Meskipun dia tidak makan tidak minum karena niatnya tersebut dapat membatalkan puasanya.

6. Tidak boleh tidak berpuasa ketika belum terjadi safar atau bepergian.

Karena safarnya belum tentu terjadi atau sewaktu waktu masih bisa batal rencana safarnya.

Maka dianjurkan untuk membatalkan puasa ketika telah terjadi safar atau telah diperjalanan.

Tidak boleh mengambil rukhsoh atau keringanan batal puasa ketika belum terjadi safar.

7. Tidak boleh melakukan hal hal yang bisa mengeluarkan nya dari keislamannya.

Misalnya murtad atau syirik, atau musyrik. Otomatis dapat membatalkan puasanya.

8 Tidak boleh berjima atau melakukan hubungan kelamin antara suami dan istri di siang hari di waktu puasa.

Ketika melakukan hubungan suami istri di siang hari di bulan ramadhan selain batal puasa juga harus membayar denda atau kafarat.

Bentuk kafarat yang harus dia bayar,
1. Wajib membebaskan hamba sahaya. Jika tidak bisa melakukan yang ini maka lakukan yang berikutnya poin nomor 2.

2. Berpuasa selama 2 bulan berturut turut plus 1 hari itu yang dia batal. Masih tidak mampu untuk melakukan maka ada opsi pilihan ke 3.

3. Membayar kafarat berupa dia memberikan makan 60 orang miskin.

Itulah kafarat yang harus dibayar ketika melakukan hubungan suami istri di siang hari di bulan Ramadhan.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Muhammad Anwar EL-malawy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah