Network
Segala puji bagi Allah, dan salam bagi Anda, Rasul Allah, kami mengirim Muhammad bin Abdullah dan kepadanya dan teman-temannya dan orang-orang yang bersamanya. Semoga Tuhan memberkati mereka dengan dosa-dosa mereka, dan semoga kita dengan mereka, dan semoga Tuhan memberkati mereka dengan cinta dan belas kasihan, dan bersama kita?
Ibadallah,
Baca Juga: Inilah 9 Weton yang GAMPANG Cemburu Menurut Primbon Jawa, Nomor 6 Jika Marah Mengerikan
Ada riwayat yang sahih dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. bahwa dia berkata,
All Domilar to the desert: Whilea Muhammad Christi Womsha Thats the Legani يُصَّلِ عَلَيْكَ فَمَاتَ فَدَخَلَ النَّارَ اللَّهُ لْ: آمِيْنٌ لْتُ: .
Jibril datang kepadaku dan berkata, “(1) Wahai Muhammad (ﷺ), barang siapa menemukan salah satu orang tuanya (namun dia tidak berbakti kepada orang tuanya) kemudian dia mati, maka dia akan masuk neraka dan semoga Allah akan menjaganya jauh (dari rahmat-Nya). Katakan, "Amin," lalu saya katakan, "Amin." (2) Wahai Muhammad (ﷺ), barang siapa menemukan bulan Ramadhan kemudian mati sebelum mendapat ampunan, maka dia akan masuk Neraka dan semoga Allah menjauhkannya (dari rahmat-Nya). Katakan, "Amin," lalu saya katakan, "Amin." (3) Barang siapa yang disebut dengan namamu di sisinya tetapi dia tidak memberkatimu kemudian dia mati, maka dia akan masuk Neraka dan semoga Allah menjauhkannya (dari rahmat-Nya). Katakan, “Amin, Kemudian saya berkata, "Amin." [SDM. Thabrani. Hadits ini shahih oleh Syaikh Al-Albani الله dalam Shahihul Jami': 75].
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat dengan Tema Sambut Bulan Suci Ramadhan 2022 dengan Penuh Suka Cita
Ibadallah,
Kalau seandainya ada seseorang yang tidak meraih rahmat di bulan ini, padahal rahmat begitu dibagi-bagikan sebesar-besarnya dan semudah-mudahnya, lalu kira-kira kapan lagi mereka akan mendapatkannya? Siapa yang tidak mendapatkan ampunan di bulan ini, padahal ia begitu mudah diraih, kiranya kapan lagi ia bakal mendapatkannya?
Mereka ibarat orang-orang yang mendapati masa-masa panen. Masa-masa keuntungan mudah diraih. Masa-masa diskon dimana-mana. Tapi ia malah gagal panen sendiri. Malah rugi. Malah tidak dapat diskon. Kira-kira kapan lagi ia akan dapat bagian? Ibarat orang yang mendapatkan air yang banyak, bahkan melaut, tapi ia berkesempatan jangankan untuk mandi, untuk wudhu saja tidak sempat dan tidak bisa. Kira-kira kapan lagi ia bakal mandi dan berwudhu?
