Yosef: "Pak Wahyu saya nanya, laptop dan ijazah itu dimana? Dia jawab langsung; katanya sudah dikasihkan kepada A Yoris".
Menurut Yosef, waktu itu dia tidak bisa bertanya ke Yoris karena berbeda PH (pendampingan hukum) antara Yoris dengan dirinya dalam kasus Subang.
Baru setelah Yoris bergabung menjadi satu pendamping hukum dengan dirinya sejak Desember 2021 lalu, Yosef menanyakan soal laptop itu.
Yosef: "Yor (Yoris) saya mau nanya. Kata Pak Wahyu laptop dan ijazah sudah dikasihkan sama Yoris. (Jawab Yoris) bohong Pah bohong itu. Itu masih di Wahyu coba tanya yang bener. Gak pernah saya gak pernah menerima itu".
Yosef mengatakan, dengan adanya bantahan dari Yoris, setelah itu ia langsung datang ke rumah Wahyu.
Baca Juga: KASUS SUBANG URUSAN GAIB, Pelaku Adalah Orang Ganteng ? Ki Sodo Buono Menguak Pembunuhan Jalancagak
Yosef: "Dan ternyata (Wahyu) mengakui laptop dan ijazah itu ada di dia. Berbohong lagi, ada apa di balik itu?"
Soal ada apa dengan kebohongan Wahyu, Fredy Sudaryanto mengatakan hal itu harus disinkronkan siapa yang benar dan siapa yang berbohong.
"Ada apa sebenarnya dengan Wahyu, kenapa berbohong lagi?" tanya Fredy Sudaryanto.