Network
DESKJABAR - Menjelang Ramadhan, kita senantiasa melakukan ziarah kubur ke makam orang tua. Tetapi bagaimana tata caranya, kadang kita lupa.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ziarah kubur harus dilakukan sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah dari mulai adab, tatacara hingga doanya.
Ziarah, kata Ustadz Adi Hidayat, sebenarnya memiliki arti kunjungan sehingga ziarah tak selalu harus kepada orang yang meninggal.
"Berkunjung kepada orang yang masih hidup pun itu ziarah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ziarah kubur dianjurkan oleh Rasulullah sebab ada manfaat di dalamnya bagi umat Muslim. Manfaat itu hati menjadi lembut, kita menangis dan kita jadi ingat kematian.
Baca Juga: Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Namun dulu Nabi pernah melarang umat Muslim melakukan ziarah sebab saat itu masih hidup tradisi buruk akibat tak kuatnya tauhid. Nabi khawatir tradisi ini makin kuat jika dibiarkan.
Bagaimana tatacara ziarah kubur sesuai sunnah? Hal ini diterangkan Ustad Adi Hidayat dalam tayangan Youtube Audio Dakwah, berjudul "Hukum Ziarah Kubur. Dilarang apabila Melakukan Ini – Ustadz Adi Hidayat LC MA, yang tayang 10 April 2018.
Dalam tayangan itu Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, saat kita berziarah dan kemudian masuk ke komplek makam, maka ucapkanlah salam.
Assalamu'alaikum ahladdiyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah.
