"Malaikat pun malah ribut (berebut) siapa yang akan menuliskan, saking agungnya doa, lebih dari 37.000 malaikat rebutan mereka, selalu ada yang mendahulukan untuk menulis doa itu,” ungkap Syekh Ali Jaber.
Almarhum kemudian meminta para jamaah untuk mengikutinya membaca sebuah doa setelah bacaan i’tidal.
"Habis Sami'allahu liman hamidah, (baca) Rabbana walakal hamdu, Hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi mubarakan 'alaihi kama yuhibbu rabbuna wa yardha," diikuti jamaah.
Doa pendek ini saking agung dan mulia, segala puji bagi Allah yang banyak sebanyak-banyak tanpa batas, yang terbaik dalam pujiannya, dan yang penuh barokah dalam pujian itu, dan sesuai apa yang dicintai Allah dan apa yang diridhoi Allah,” kata Syekh Ali Jaber.***