Network
DESKJABAR - Almarhum Syekh Ali Jaber dalam tausiyahnya satu doa pendek yang agung dan mulia, lebih dari 37.000 malaikat berebut mencatat pahala pembacanya dan doa ini bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
Saking agungnya doa pendek tersebut, lebih dari 37.000 malaikat berebut mencatat pahala pembacanya bisa dibaca dalam sholat, apalagi bila diamalkan pada bulan Ramadhan 2022 sekarang ini.
Sebentar lagi umat Islam akan menyambut kedatangan bulan Ramadhan 2022, dimana bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan keberkahan.
Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, umat Islam juga dianjurkan untuk memanjatkan doa termasuk doa pendek agar kegiatan yang dilakukan tersebut mendapat berkah dari Allah SWT.
Baca Juga: Ganggu Jiwa Anak, 10 Dosa Ucapan Orang Tua Ini Dibenci Allah SWT, Simak Kata Syekh Ali Jaber
"Doa kepada Allah SWT bagi setiap manusia jika ingin mengubah hidupnya, tapi diminta untuk berusaha terlebih dahulu. Setelah itu diperkuat oleh doa supaya Allah memberikan pertolongan kepada hamba-Nya," kata Syekh Ali Jaber.
Dikutip dari kanal YouTube Mutiara Islam berjudul "Inilah Doa Pendek yang Diperebutkan Lebih dari 37.000 Malaikat - ceramah Syekh Ali Jaber," tayang pada 24 Februari 2020.
Dalam tausiyahnya Syekh Ali Jaber mengatakan "Kita sebagai umat manusia yang bertaqwa, manusia diharuskan untuk selalu berusaha dan mengimbanginya dengan doa karena doa adalah kunci supaya kita dilindungi dan dikabulkan oleh Allah SWT"
Biasanya berdoa juga dilakukan umat manusia manakala mereka sedang berada dalam masalah tertentu atau sedang dalam menginginkan hajat tertentu.
Syekh Ali Jaber dalam sebuah ceramah pernah menyampaikan sebuah amalan doa pendek yang menjadi rebutan 37.000 malaikat.
Syekh Ali Jaber meminta kepada para jamaah untuk membiasakan diri melakukan sholat sunnah dan memanjangkan bacaan surahnya.
"Semampunya, walaupun anda tidak hapal (surat panjang), boleh anda membaca dalam satu rakaat, satu ayat diulang berkali-kali," kata Syekh Ali Jaber.
"Rasulullah SAW pernah membaca satu ayat dalam shalat malamnya hingga subuh Dan Rasulullah nangis,” ungkapnya
Syekh Ali Jaber kemudian membacakan ayatnya sebagai berikut, (QS. Al-Maidah: 118 )
إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau; dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Selanjutnya Syekh Ali Jaber, menjelaskan ketika bangun dari ruku jangan lupakan kalimat doa pendek yang intinya memuji Allah.
Syekh Ali Jaber mengatakan apabila doa ini bila dilafalkan maka malaikat berebut untuk mencatatnya.
"Malaikat pun malah ribut (berebut) siapa yang akan menuliskan, saking agungnya doa, lebih dari 37.000 malaikat rebutan mereka, selalu ada yang mendahulukan untuk menulis doa itu,” ungkap Syekh Ali Jaber.
Almarhum kemudian meminta para jamaah untuk mengikutinya membaca sebuah doa setelah bacaan i’tidal.
"Habis Sami'allahu liman hamidah, (baca) Rabbana walakal hamdu, Hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi mubarakan 'alaihi kama yuhibbu rabbuna wa yardha," diikuti jamaah.
Doa pendek ini saking agung dan mulia, segala puji bagi Allah yang banyak sebanyak-banyak tanpa batas, yang terbaik dalam pujiannya, dan yang penuh barokah dalam pujian itu, dan sesuai apa yang dicintai Allah dan apa yang diridhoi Allah,” kata Syekh Ali Jaber.***
