DESKJABAR - Dalam Islam, sangat memperhatikan akan pentingnya kebersihan. Semua hal mengenai kebersihan ada aturannya tersendiri dalam islam, termasuk ketentuan mandi junub.
Kata Ustadz Adi Hidayat, mandi junub di lakukan ketika seseorang ingin membersihkan diri dari hadas kecil dan hadas besar dalam badannya.
Di indonesia sendiri, mandi junub sering dilakukan ketika menyambut peribadatan khusus. Seperti akan melaksanakan sholat jumat, atau menyambut ramadhan.
Dikutip DeskJabar.com dalam video yang diunggah oleh : Kanal Youtube Ustadz Adi Hidayat Official "Tutorial Mandi Besar (Mandi Junub) - Ustadz Adi Hidayat" 22 Agustus 2021.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, jika tata cara mandi junub tersebut bersumber dari 2 hadist pokok yang di riwayatkan oleh istri Nabi Muhammad SAW. Yakni Siti Aisyah dan Maemunah RA.
Ustadz Adi Hidayat membacakan dua hadist shohih mengenai tata cara mandi junub, yakni sebagai berikut :
Dalam hadist yang disebutkan oleh Siti Aisyah mengungkapkan, ketika Nabi Muhammad SAW akan mulai melakukan mandi junub, beliau akan memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya.
Kemudian Nabi Muhammad SAW berwudhu, sebagaimana wudhu ketika akan sholat. Setelah itu dilanjutkan dengan Nabi Muhammad SAW memasukkan jari-jarinya kedalam air, mengambil air dan menggosokkannya ke kulit kepalanya.