Oleh karena itu, lanjut Buya Yahya, jika mengupil menggunakan tangan hanya sampai lubang hidung bagian bawah, itu tidak membatalkan puasa.
c. Lubang telinga
Memasukkan sesuatu ke lubang telinga kalau hanya sepanjang kelingking kita, maka tidak batal puasanya. Tapi kalau lebih dari batas kelingking, membatalkan puasa.
“Tapi kalau pakai korek kuping masuk ke dalam, batal,” kata Buya Yahya lagi.
d. Lubang alat kelamin
Lubang berikutnya yang harus diwaspadai yakni lubang alat kelamin laki-laki dan perempuan. Jika memasukkan sesuatu ke dalamnya, maka batal puasa yang dikerjakan.
“Jika ada seorang laki-laki memasukkan air ke lubang kemaluannya itu batal. Atau perempuan memasukkan obat misalnya untuk keputihan ke dalam alat kelamin, maka batal,” ujar Buya Yahya.
e. Lubang dubur
Lubang yang harus diwaspadai karena bisa membatalkan puasa adalah lubang dubur atau anus.
“Kalau melakukan istinja (cebok), baik lubang depan maupun lubang belakang, cukup digosok, tidak perlu membersihkan hingga memasukkan jemari karena membatalkan puasa,” kata Buya Yahya.