Pada suatu ceramah kajian Islam, ada hadirin yang bertanya bagaimana menyikapi pawang hujan ?
Ustadz Khalid Basalamah menjawab “Ini dukun, penyihir. Untuk apa dipanggil ?”
Ustadz Khalid Basalamah mencontohkan, biasanya pawang hujan juga menaruh telur, menaruh keris, dsb, agar tidak hujan pada suatu tempat.
Baca Juga: Tradisi Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Apakah Syirik ? Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, perdukunan pawang hujan pada hakikatnya adalah mempergunakan jin, untuk menahan atau mengalihkan hujan.
“Padahal hujan itu rahmat dari Allah SWT. Kita bisa berteduh, pasang tenda, atau masuk dalam ruangan. Kalau hujan lebat, tunda acara untuk hari lain,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Ditegaskan Ustadz Khalid Basalamah, bahwa umat Islam jangan memanggil pawang hujan, “Itu dukun, haram dalam Islam,” terangnya.
Kemudian Ustadz Khalid Basalamah juga mengingatkan agar umat Islam jangan terkecoh jika pawang hujan menggunakan bacaan-bacaan Al Qur’an, “Jangan dipercaya,” ucapnya.
Disebutkan pula, bahwa di balik itu, pawang hujan juga menyimpan sesuatu pada suatu tempat untuk dihentikan hujan, misalnya telur, kerikil, dsb, yang merupakan sesuatu khurafat (di luar ajaran Islam). ***