“Tentunya Allah SWT mengetahui kita semua, tetapi nanti Allah SWT akan mengenal kita secara khusus, pengenalan spesial kata para ulama,” ujar Ustadz Firanda Andirja.
Ketika Allah SWT sudah mengenali kita secara khusus, maka doa akan dikabulkan, dan hajat ketika kita sedang dalam kesulitan akan dikabulkan – Nya.
Intinya, kata Ustadz Firanda Andirja, kita “cari muka” kepada Allah SWT dengan selalu berdoa dan mengingat-Nya dalam kondisi lapang, sehingga Allah SWT akan mengingat kita di waktu sulit.
Para ulama menyebutkan kisah Nabi Yunus AS yang senantiasa mengingat Allah SWT dalam kondisi lapang.
Sehingga ketika ia dalam kondisi sulit ditelan oleh ikan paus, maka Allah SWT mengenal Nabi Yunus AS dan menolongnya.
Nabi Yunus AS, berada dalam kegelapan malam, kegelapan dalamnya lautan, dan kegelapan perut ikan paus. Ketika ia dalam kegelapan yang bertumpuk-tumpuk itu Nabi Yunus AS berdoa:
Laailaahailla anta subhanaka ini kuntum minaz zaalimin
“Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
“Sebagian menyebutkan malaikat mengenal suara tersebut berdoa tatkala dia dalam kondisi lapang, maka saat suara tersebut naik di saat susah, suara itu langsung naik kepada Allah SWT, maka Allah pun menolong Nabi Yunus AS,” ujar Ustadz Firanda Andirja.