Menanggapi pertanyaan bagaimana setan dibelenggu dan apakah dibelenggu menggunakan besi, Ustadz Adi Hidayat memberi penjelasan seperti ini.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, setan memang merupakan salah satu pengarah maksiat , karena mereka mampu mengaktifkan hawa nafsu manusia.
“Kalau nafsu enggak diaktifkan oleh setan tidak akan muncul sinyal jeleknya. Harus ada respon dulu, ada aksi ada reaksi. Lalu bagaimana memahami itu (setan dibelenggu)?,” ujarnya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, pengertian setan dibelenggu saat Ramadhan bukanlah dalam arti sebenarnya bahwa mereka diikat menggunakan rantai besi.
“Sebagian ulama kemudian memberikan penjelasan, bahwa itu hanya sebuah kiasan,” ujar Ustadz Adi Hidayat lagi.
Yang dimaksud dibelenggu di sini adalah ketika Ramadhan datang rahmat Allah SWT, kemudian orang-orang mulai bergerak untuk meningkatkan ibadah.
Ketika orang mulai tergerak untuk meningkatkan ibadah, maka hawa nafsu ditekan, setan tidak berkutik sehingga kemaksiatan turun.
“Ketika positifnya naik, negatif turun. Yang paling menarik, saat Ramadhan orang banyak beristigfar. Ketika meningkat istigfar, meningkatkan ampunannya.Ketika ketaatan meningkat, akan menutup peluang keburukannya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Hajat Seluas Apapun Cepat Terkabul, Cukup Lakukan Amalan Ini di Hari Jumat, Kata Syekh Ali Jaber
Kalau peluang keburukannya sudah ditutup, dirinya tercegah dari perbuatan maksiat. Sebab kalau berbuat maksiat mereka takut membatalkan puasanya.