Ali bin Abu Thalib berkata, Rasulullah bersabda:
Apabila malam Nisfu Sya'ban tiba, dirikanlah shalat pada malamnya dan berpuasalah pada siangnya. Karena, sesungguhnya Allah berseru, Siapa yang meminta ampun (pada malam ini), niscaya Aku akan mengampuninya, siapa yang meminta rezki (pada malam ini), niscaya Aku akan memberinya rezki, siapa yang meminta sesuatu kepada - Ku (pada malam ini), niscaya Aku akan mengabulkan permintaannya, siapa yang meminta ini dan itu, niscaya Aku akan memberinya apa yang ia minta. ( HR . Ibnu Majah : 1/444 ).
Utsman bin Abi Ash berkata, " Nabi bersabda :
Pada malam Nisfu Sya'ban, sebuah suara akan menyeru seperti ini, Adakah orang yang mau meminta ampun, sementara Aku niscaya akan mengampuninya, adakah orang yang meminta, sementara Aku niscaya akan memberinya? Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang meminta sesuatu (pada malam ini) melainkan Aku akan memberinya, kecuali bila orang tersebut adalah seorang pezina atau orang
Keutamaan malam Nisfu Syaban disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya: “[Rahmat] Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian [kemunafikan]," (H.R. Baihaqi).
Menyambut Bulan Penuh Berkah Dengan Shalat Nisfu Sya'ban, berikut tata caranya:
1. Niat Shalat sunnah Nisfu Sya'ban
2. Membaca bacaan doa Iftitah, Al-Fatihah, dan surat pendek.
3. Diutamakan membaca surat Al Kafirun dan Al-Ikhlas.
4. Rukuk dengan membaca doa rukuk. Itidal dengan membaca doa Itidal.