Gempang Jepang 16 Maret 2022 Terjadi, Kekuatan 7,3 Magnitudo Guncang Tokyo, Timbulkan Gelombang Tsunami

- 17 Maret 2022, 13:58 WIB
Sebuah rangkaian kereta peluru tergelincir akibat gempa Fukushima pada Rabu 16 Maret 2022 malam. Pemerintah khawatirkan dampak ekonomi
Sebuah rangkaian kereta peluru tergelincir akibat gempa Fukushima pada Rabu 16 Maret 2022 malam. Pemerintah khawatirkan dampak ekonomi /mainichi.jp/

DESKJABAR - Gempa Jepang 16 Maret 2022 kembali terjadi, Rabu 16 Maret 2022, diperkirakan pukul 23.00 waktu Jepang.

Gempa Jepang 16 Maret 2022 berkekuatan 7,3 Magnitudo (M) mengguncang prefektur Myagi dan Fukushima Jepang.

Pihak BMKG Jepang mengeluarkan gempa Jepang 16 Maret 2022 berpotensi tsunami.

Kemudian peringatan tsunami gempa Jepang 16 Maret 2022 dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat.

Guncangan gempa terasa sangat keras sehingga beberapa fasilitas publik terlihat bergoyang.

Pusat gempa Jepang 16 Maret 2022 itu bertitik pusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut, dengan jarak 57 kilometer di tepi pantai.

Dikutip dari twitter XTRAME @XtremeMerc yang di publish Rabu dini hari, 16 Maret 2022 menggambarkan kondisi getaran sangat keras.

Lokasi gempa Jepang 16 Maret 2022 merupakan wilayah pernah terjadi gempa serupa.

Saat itu kekuatan gempa 9 Magnitudo yang mengakibatkan kerusakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima.

Peristiwa gempa Jepang serupa itu terjadi pada 11 tahun lalu yang mengakibatkan kerusakan sarana publik dan pemukiman warga.

Begitupun pada gempa Jepang 16 Maret 2022 kali ini, guncangan sanga terasa seperti gerbong kereta berguncang, ruas jalan lalulintas di pusat Kota Tokyo terguncang.

Dikutip dari Deskjabar.com pada 17 Maret 2022, menyebutkan, Perdana Menteri Fumio Kishida dalam siaran persnya mengatakan,  pihak pemerintah Jepang menghitung kerusakan yang ditimbulkan gempa pada Rabu dini hari itu.

Sementara pihak Perusahaan Listrik Tokyo (Tepco) Jepang menyebutkan,  sekitar dua juta rumah tangga tidak mendapatkan aliran listrik.

Termasuk 700 ribu warga Tokyo. Menurut NHK, Tepco juga telah memeriksa kondisi reaktor nuklir di Fukushima dan PLTN lain.*** 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x