Sejarah Merayakan Malam Nisfu Sya'ban, Negara-negara yang Menghidupkannya dan Amalan Ibadahnya

- 17 Maret 2022, 12:44 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan sejarah menghidupkan malam Nisfu Sya'ban.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan sejarah menghidupkan malam Nisfu Sya'ban. /Tangkapan layar YouTube Love Islam/

Baca Juga: Apakah Deltacron Sudah Masuk Indonesia? Begini 6 Gejala Deltacron yang Perlu Diketahui

UAS menjelaskan pula, Syam, sekarang terbagi menjadi empat negara yaitu Suriah, Lebanon, Yordania dan Palestina. Hingga sekarang masyarakat muslim di negara-negara ini menghidupkan malam Nisfu Syaban.

Ketika zaman Khalid bin Ma'dan, kaum muslimin menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan sholat, dzikir dan berdoa. Mereka juga membakar kayu gaharu yang wangi di masjid agar hawa di masjid wangi.

Selain itu mereka menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan mengenakan pakaian terbaik, pakaian kebesaran mereka.

"Tapi para ulama zaman salaf di Kota Makkah-Madinah  tidak merayakan malam Nisfu Sya'ban seperti di Syam. Mereka, para ulama zaman salaf di Makkah dan Madinah, melakukan  ibadah di rumahnya masing-masing," ujar UAS.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Mungkinkah 3 HP Amel yang Hilang Jadi Kunci Pengungkapan Pelaku Pembunuh TUTI dan AMEL ?

"Jadi pada zaman salaf pun ada ikhtilaf di kalangan ulama, di antaranya cara menghidupkan malam Nisfu Sya'ban tadi," ujarnya lagi.

Ulama-ulama Syam menghidupkan malam Nisfu Syaban sehingga masjid-masjid ramai, karena mereka melakukan syiar. Syam bertetangga dengan Romawi dan daerah-daerah Persia yang saat itu masih menggaungkan kemusrikan.

"Maka dengan cara meramaikan masjid menghidupkan malam Nisfu Syaban, ulama-ulama Syam ingin menunjukkan kekuatan Islam kepada negara tetangganya yang bukan Islam," jelas UAS.

Sementara Mekkah,lanjutnya, tak bertetangga dengan negara-negara yang bukan Islam sehingga tak perlu menunjukkan syiar dengan cara itu.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Taman Surga.Net YouTube semuthitamTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah