"Kalau ditutup, antum berarti bebas ya boleh melakukan apa saja (kegiatan atau aktivitas yang dilarang). Mau ambil HP temen bebas, mau ngambil sendal dimana aja bebas, mau melakukan apa saja juga bebas, karena engga dicatat (Malaikat)," selorohnya sambil bercanda.
Baca Juga: Kemuliaan Malam Nisfu Syaban 2022, Catat Apa Saja Dibalik Rahasia Nisfu Syaban
Dijelaskan Adi Hidayat, tidak mungkin buku amalan kebaikan dan keburukan manusia itu ditutup oleh malaikat, sementara yang bersangkutan masih hidup.
Sejatinya, kata Adi Hidayat, buku amalan kebaikan dan keburukan akan tetap terbuka sampai ajal tiba.
"Dan mustahil di tutup, kecuali telah wafat dan kalau masih hidup berarti masih dibuka.
Dan semua akan ditulis dan ditampakkan di akhirat, sekecil apapun akan dicatat dan ditampakkan nanti di akhirat," terangnya.
Dan persoalan pencatatan amal baik dan aman sholeh itu jelas dalilnya, yaitu seperti dalam Al Quran surat Al Zalzalah ayat 7 - 8
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗ