“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali”.
Jadi, contohnya, orang munafik tersebut fisiknya sholat, tetapi sebetulnya Ia enggan melakukan sholat.
Maka, orang tersebut sama saja artinya dengan menipu Allah SWT.
Orang munafik tersebut disebutkan masih menunaikan sholat di dalam Al-Qur’an.
Namun, sholat orang munafik tersebut bermasalah.
Baca Juga: Bacakan DOA Ini dalam Shalat, Pintu - pintu LANGIT TERBUKA, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Bahkan, ada salah satu orang munafik yang masih sholat pada zaman Rasulullah SAW.
Itu adalah Abdullah bin Ubay bin Salul yang menjadi tokoh orang munafik di Madinah saat itu.
Jadi, dia kalau sholat posisinya tepat ada di belakang Nabi Muhammad SAW.
Namun, begitu selesai sholat, Nabi keluar masjid, dia mulai memprovokasi teman-temannya.