Hal ini, hukumnya hampir sama dengan lupa jumlah rakaat pada sholat.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, jika dalam sholat ragu jumlah rakaatnya, maka pilihlah yang lebih sedikit.
Tapi jika puasa di bulan Ramadhan menurut para Ulama justru sebaliknya.
Sehingga yang harus dipilih yaitu jumlah hutang puasa Ramadhan yang paling banyak.
"Misal puasa saya 15 hari atau 17 hari, pilih yang 17 hari yang lebih banyak," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Dengan memilih paling banyak jumlah dari hutang puasa Ramadhan yaitu untuk berjaga-jaga.
Karena Nabi SAW pernah mengatakan ada hikmah syar'i di dalamnya.
Seperti apabila membayar hutang puasa dengan lebih maka akan mendapatkan pahala sunah.