Network
DESKJABAR – Menanggapi perang Rusia vs Ukraina, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta kepada Rusia untuk segera menghentikan agresi serangannya.
Dalam perang Rusia vs Ukraina, seperti yang diketahui telah memporakporandakan berbagai fasilitas kota termasuk di antaranya rumah sakit bersalin di Mariupol.
Diketahui dalam perang Rusia vs Ukraina langit Ukraina dipenuhi oleh kepulan asap akibat bom-bom yang dijatuhkan dari udara.
Sayangnya, dalam perang Rusia vs Ukraina ini tidak semua warga sipil berhasil menyelamatkan dirinya dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dalam perang Rusia vs Ukraina ini masih banyak warga yang terjebak dalam peperangan tanpa ada akses air bersih, obat-obatan dan makanan.
Baca Juga: UPDATE TERBARU PERANG RUSIA VS UKRAINA, Kedua Pihak Saling Klaim Soal Pengeboman Rumah Sakit
Dilansir DeskJabar.com dari Antara yang tayang pada 10 Maret 2022 dengan judul ‘Sekjen PBB kepada Rusia: Setop “pertempuran darah” di Ukraina’.
Dalam perang Rusia vs Ukraina tersebut PBB melalui Sekretarisnya menyayangkan serangan terhadap rumah sakit bersalin di Mariupol, dia mengatakan, “Serangan baru-baru ini terhadap rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina, dimana terdapat bangsal ibu dan anak, mengerikan,” kata Guterres melalui akun Twitternya.
“Warga sipil harus membayar harga termahal untuk perang yang tidak ada sangkut pautnya dengan mereka,” lanjutnya.
“Kekerasan yang tidak masuk akal ini harus diakhiri. Setop pertumpahan darah sekarang,” pungkasnya.
Baca Juga: Konflik Rusia vs Ukraina, Islam Harus Jadi Solusi, Simak Ustadz Adi Hidayat
Sejak terjadinya perang Rusia vs Ukraina, sedikitnya ada 516 warga sipil yang tewas dan 908 lainnya terluka.
Data tersebut diperoleh dari PBB. Mereka mengkhawatirkan jika jumlah korban yang sebenarnya melebihi dari jumlah yang disebutkan.
Mengenai serangan Rusia tersebut, presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, “Mariupol. Serangan langsung pasukan Rusia di rumah sakit bersalin. Orang-orang, anak-anak tertimbun reruntuhan. Keji! Berapa lama lagi dunia akan menjadi antek yang mengabaikan teror?
Tutup langit (Ukraina) sekarang juga! Setop pembunuhan! Anda memiliki kekuatan, tetapi Anda terlihat seperti hilang rasa kemanusiaan,” katanya melalui Telegram.
Baca Juga: PERANG RUSIA vs UKRAINA: Ancam Anak Anak Tindak Kriminalitas, PBB Serukan Dunia
Dalam perang Rusia vs Ukraina ini sedikitnya sudah 2,1 juta orang lebih yang mengungsi ke negara-negara tetangga. Kabar tersebut berdasarkan data dari Komisaris Tinggi untuk pengungsi PBB (UNHCR).
Menangani perang Rusia vs Ukraina, PBB terlihat sangat tanggap, mudah-mudahan PBB pun tidak menutup mata terhadap kejahatan-kejahatan perang lain yang terjadi di dunia ini.***
