ORANGTUA WAJIB TAHU! Ini 7 Ciri Toxic Parenting yang Bisa Membuat Anak Tersiksa

- 7 Maret 2022, 20:29 WIB
 Ilustrasi toxic parenting.
Ilustrasi toxic parenting. / Pixabay/Alexas Fotos

DESKJABAR - Kadang-kadang pola pengasuhan orangtua kepada anaknya tidak tepat meski tujuannya baik

Banyak yang mengartikan bahwa toxic parenting adalah orangtua yang selalu mengekang anaknya atau kerap menyakiti fisik dan psikis anak secara verbal ataupun non verbal.

Tapi ternyata toxic parenting ini juga ada yang tipikal memberikan kebebasan, tanpa memberikan target kepada anak.

Baca Juga: Meninggal Terkena Sihir atau Santet, Apakah Mati Syahid ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Ada 3 tipe toxic parenting seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Analisa Channel pada video yang diunggah, 19 September 2020, berjudul "MengAnalisa - Ketika Harus Patuh dan Menghormati Orang Tua, Namun...Merasa Ada Toxic":

  1. Selalu mengikuti kemauan anak tanpa ada target

Salah satu ciri toxic parenting adalah memperbolehkan anak untuk melakukan apapun tanpa ada target.

Baca Juga: Dr Sumy Hastry Otopsi Korban Pembunuhan di Mojogedang, Netizen Tanyakan Kasus Subang

  1. Memberi target tapi tak memberi dukungan

Ini adalah ciri orangtua yang otoriter, anak harus menuruti semua kemauan orangtuanya.

"Pola asuh seperti ini membuat mereka cenderung mudah baper, mereka dengan verbal non verbal agresivitas, baik orangtua atau anak sama cenderung seperti itu," kata Analisa Widyaningrum selaku psikolog klinis.

  1. Acuh

Gaya asuh anak seperti ini terkesan orangtua tak pernah memperhatikan atau perduli terhadap anak, dan tak ada target.

Baca Juga: Tips Mengusir Jin pada Tubuh dan Mengobati Kesurupan, Ini 10 Jenis Makanan Ampuh, dr Zaidul Akbar Menyebutkan

"Jadi mau melakukan apapun silahkan dan tak pernah support apapun," kata Analisa Widyaningrum.

Agar tidak termasuk dalam orangtua yang toxic parenting, Analisa Widyaningrum mengatakan sebaiknya orangtua harus punya target dan memberikan arahan terhadap hidup anak.

Orangtua harus bisa mendukung tidak hanya materil tapi juga non materi.

"Non materi ini seperti pujian, dukungan atau sekedar anak-anak butuh untuk tempat bercerita," katanya.

Baca Juga: Hantu Rambut Panjang di Rumah, Inilah Jin Setan Dimaksud dan Cara Mengusir, Ustadz Adi Hidayat Menyebutkan

"Apresiasi yang sifatnya non materi ini membuat anak merasa tumbuh dan berkembang dalam hidupnya," sambungnya.

Ciri-ciri toxic parenting:

  1. Orangtua tidak bisa memberikan kasih sayang dan perasaan aman pada anaknya. Anak merasa tidak mau dekat dengan orangtuanya.
  2. Orangtua selalu mengkritisi tindakan dan pilihan anak yang dianggap selalu salah di mata mereka.
  3. Orangtua melarang anak untuk mengekspresikan emosi negatif. Anak tidak boleh sedih atau marah harus selalu positif dan bahagia.
  4. Orangtua menganggap setiap ucapan dan tindakannya harus berdasarkan pemikiran orangtua bukan anak.
  5. Orangtua membebankan suatu kebahagiaan mereka kepada anak. Misal orangtua akan menunjukan kebahagiaannya jika anaknya berprestasi.
  6. Orangtua menjadikan anaknya aksesoris atau trophy. Terlalu berlebihan membanggakan prestasi atau capaian anak kepada orang lain.
  7. Orangtua suka membandingkan anaknya dengan anak teman-temannya atau dengan anak yang lain.

Jika anda merasa dalam lingkungan itu atau memiliki pola asuh seperti orangtua seperti yang disebutkan di atas, segeralah ubah dan sadari.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Analisa Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah