DOSA BESAR Melalaikan Sholat Terampuni, Ustadz Adi Hidayat Ungkapkan Cara Taubat Yang Bikin Hati Lapang

- 6 Maret 2022, 10:10 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tiga cara yang harus dilakukan orang yang pernah melalaikan atau meninggalkan sholat agar dosa terampuni.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tiga cara yang harus dilakukan orang yang pernah melalaikan atau meninggalkan sholat agar dosa terampuni. /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR - Salah satu kewajiban umat Islam adalah menunaikan atau melaksanakan ibadah sholat fardhu yang termasuk rukun Islam.

Dalam praktiknya, ada saja orang yang melalaikan atau meninggalkan sholat fardhu.

Alasannya karena ketiduran, sibuk dengan pekerjaan atau studi sehingga terlupa, atau sengaja melakukannya.

Padahal, sholat fardhu merupakan tiang agama Islam. Sehingga melalaikan atau meninggalkan sholat fardhu adalah dosa besar.

Baca Juga: 1 Doa Pendek dari Nabi SAW Agar Terlepas dari Belitan Utang, Saran Ustadz Adi Hidayat, Amalkan Secara Rutin

Baca Juga: 3 CARA BERDOA, Menurut Adi Hidayat Untuk Hadapi Covid-19, Kesulitan Ekonomi, dan Lainnya

Seperti dikutip DeskJabar.com dari laman tafsirq.com dan tafsirweb.com, berikut ini Al Qur'an Surat Ar-Rum ayat 31 yang berisi perintah Allah agar umat Islam bertaubat, bertakwa, dan mendirikan sholat.

۞ مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَٱتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَلَا تَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

 

Munībīna ilaihi wattaqụhu wa aqīmuṣ-ṣalāta wa lā takụnụ minal-musyrikīn

"Dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah."

Demikian pula ancaman bagi mereka yang melalaikan sholat, yaitu QS Al-Ma'un ayat 4-5:

 فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ

ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

Fa wailul lil-muṣallīn

Allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụn

Yang artinya: 

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.

Baca Juga: SAAT ADZAN BERKUMANDANG dan Selepas Adzan, Baca 2 Doa Pendek Ini, Syekh Ali Jaber: Dosa Lalu Diampuni

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Dalam sebuah sesi tanya jawab ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan seorang jamaah dari Australia tentang apa yang harus ia lakukan karena meninggalkan sholat.

 

Penjelasan lengkap Ustadz Adi Hidayat tersebut ada di video berjudul 'Jika Meninggalkan Shalat, apakah harus diQodho? - Ustadz Adi Hidayat' pada kanal YouTube Adi Hidayat Official, tayang 15 Februari 2022.

Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa yang harus dilakukan umat Islam yang pernah meninggalkan sholat adalah taubat.

"Sungguh taubat yang diterima Allah SWT adalah taubat dari perbuatan yang buruk," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Sebab, Ustadz Adi Hidayat melanjutkan, Allah SWT tidak menghendaki ada hamba yang pulang kepada-Nya dalam keadaan maksiat atau dalam keadaan kotor.

"Maka sepanjang dia hidup, diberikan kesempatan untuk taubat," kata Ustadz Adi Hidayat menambahkan.

Taubat inilah yang menurut Ustadz Adi Hidayat akan membersihkan kembali manusia dari kotoran dosa.

Baca Juga: 2 Doa Pendek dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria agar Anak Soleh Solehah, Ustadz Abdul Somad Menyarankan

Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat menerangkan tiga tahapan taubat:

1. Mengakui kesalahan

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, saat seseorang sadar telah melakukan kesalahan maka ia sesungguhnya telah melakukan satu per tiga taubat.

Ustadz Adi Hidayat menyatakan bahwa kemampuan menyadari kesalahan ini sangat mahal. Bahkan setan atau syaitan pun tidak memilikinya.

"Karena sifat sombong, syaitan tahu Allah Maha Penerima Taubat, tapi tak mau taubat," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa perasaan bersalah yang dirasakan seseorang yang telah melakukan maksiat adalah hidayah.

Ustadz Adi Hidayat juga meminta umat Islam di sekitar orang yang melakukan maksiat tersebut, seharusnya mendoakan agar orang itu mendapatkan hidayah.

2. Penyesalan yang sampai ke hati

"Selanjutnya apa? Menyesali (perbuatan maksiat) itu," kata Ustadz Adi Hidayat menegaskan.

Baca Juga: Inilah Doa Pendek Saat Menikmati Sujud, Syekh Ali Jaber: Posisi Terdekat dengan Allah SWT

Menurut dia, ciri orang yang taubat adalah mendapatkan kelapangan hati yang diberikan oleh Allah SWT. Dan perasaan itu berbeda dari saat ia mendapatkan materi.

"Taubat itu mampu melapangkan hati. Jiwa dan hatinya mesti tersentuh," tutur Ustadz Adi Hidayat menjabarkan tentang taubat nasuha yang membuat hati seseorang menjadi lapang dan tersentuh.

Ustadz Adi Hidayat mengutip pendapat ulama yang menyebutkan bahwa cara untuk taubat adalah dengan sering mengucapkan istigfar dan bangun di malam hari untuk beribadah.

3. Membuktikan perubahan dari hasil taubat dengan beramal soleh

Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ketika seseorang yang taubat sampai di level ke dua, ampunan sesungguhnya sudah turun.

Akan tetapi, kata Ustadz Adi Hidayat melanjutkan, untuk membuktikan bahwa orang itu sudah meraih ampunan, ia harus mengubah atau memperbaiki diri menjadi soleh atau beramal soleh.

Pendapat ulama Madzhab Syafi’i, terutama saat maksiat itu dilakukan terkait ibadah kepada Allah seperti meninggalkan sholat, cara memperbaikinya dengan mengganti ibadah itu atau meng-qodho sholat.

Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh, setelah sholat Dhuhur, orang yang bertaubat bisa mengganti sholat fardhu yang pernah dilalaikan atau dilewatkannya.

Baca Juga: Doa Pendek yang Membuat 37.000 Malaikat Berebut Catat Pahala, Syekh Ali Jaber: Saking Agung dan Mulia

Caranya, saat orang lain melakukan sholat sunnah, orang itu bisa meng-qodho sholat yang ditinggalkan dengan berniat untuk melakukan penggantian tersebut.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga mengungkapkan pendapat ulama lain yang menyatakan bahwa taubat itu tidak dengan meng-qodho sholat.

Alasannya, ketika taubatnya diterima maka kesalahan terdahulunya sudah gugur.

"Kalau dia sudah kerjakan sholat Dhuhur, ya sudah, selesai sholatnya. Mengganti yang dulu-dulu dengan perbanyak amalan sunnah yang lain seperti sholat sunnah," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat kemudian menegaskan bahwa salah satu jalur itu bisa dipilih orang yang bertaubat asalkan dengan pembuktian, yaitu terjadi perubahan diri menjadi orang soleh dan memperbanyak amal soleh setelah taubat.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah