DESKJABAR - Bagi yang orang tuanya sudah meninggal dunia, perasaan menyesal pasti saja dirasakan. Baik ayah, apalagi ibu kita yang melahirkan kita ke alam dunia ini.
Kita menyesal karena sebagai anak belum bisa memberikan yang terbaik kepada mereka ketika mereka masih menghirup udara bebas di alam dunia ini.
Kita belum bisa, setidaknya berbalas kebaikan kepada mereka yang telah menyayangi, membesarkan, menyekolahkan kita hingga bisa seperti posisi sekarang ini.
Bukan malah berbalas budi dan membahagiakan mereka, akan tetapi terkadang yang ada kita sebagai anak selalu mengecewakan orang tua dengan sikap dan perilaku kita. Kita durhaka kepada mereka.
Lontaran kalimat, misalnya seperti ini ; seandainya ibu atau ayah masih menghirup udara bebas di alam dunia ini, saya akan begini, akan begitu ; Saya akan membuat mereka bangga, saya akan berbakti kepada mereka.
Sesal, sedih, itulah yang pasti dirasakan, terngiang-ngiang kenangan betapa sangat peduli dan kasihnya mereka. Karena tidak ada yang dapat memberikan kasih lebih seperti setulus orangtua kita.
Biar bagaimanapun orangtua kita adalah sosok paling penting akan hadirnya kita di alam dunia yang fana ini. Tanpa kehadiran keduanya (Ibu-Bapak) kita tak akan lahir.
Maka dari itu, bagi anda yang masih memiliki orang ua, jangan menyia-nyiakan kesempatan. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk berbakti dan memuliakannya, selagi mereka masih hidup.
Lalu, bagaimana dengan orang tua yang sudah meninggal? Dengan tiadanya mereka, apakah kita masih bisa berbakti dan memuliakannya?