DESKJABAR - Salah satu cara bertaubat dari dosa zina adalah sekuat tenaga menutupi dosa zina dari manusia lainnya. Simak penjelasan dosa zina kata Buya Yahya berikut ini.
Buya Yahya dalam ceramahnya mengungkapkan dosa zina tidak boleh diremehkan. Dosa zina wajib ditutupi bahkan Rasulullah memberikan 3 cara mernutupi dosa zina.
Aib dosa zina wajib ditutupi, bagaimana pun caranya.
Kunci dosa zina berkali kali diampuni Allah SWT adalah dengan cara bertaubat dengan sungguh-sungguh, menyembunyikan perbuatannya, tidak diadukan kepada siapapun dari bangsa manusia, ditutup, menangis, menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya, maka Insyaallah Allah SWT akan mengampuninya.
Baca Juga: Danu, Yoris, dan Yosef Dalam Bahaya, Jika Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tak Terungkap
Aib dosa zina merupakan aib yang tidak boleh dibicarakan sembarangan.
Dikutip DeskJabar.com dari YouTube Al-Bahjah TV pada 2 Oktober 2021 dengan judul ‘Begini Cara Bertaubat Dari Zina | Hikmah Buya Yahya’, simak 3 cara menutupi aib dosa zina.
Dosa zina pasti diampuni Allah SWT.
"Lalu taubatnya bagaimana? Cukup menangis dengan serius di saat tidak ada orang lain yang tahu di kamarnya, menangis. Maka Allah Maha Pengampun, tidak perlu dicambuk, " kata Buya Yahya.
Dari penjelasan di atas salah satu taubat dosa zina adalah menangis yang diartikan sebagai menyesali perbuatan dosa zina.
Baca Juga: HAJAT SELUAS SAMUDERA Sekalipun ALLAH IJABAH hanya dengan 1 DO'A saat Sujud !
Ada pun cara menutupi aib dosa zina yakni :
1.Sesali dan jangan pernah mengulanginya
Cara menutupi dosa zina yang pertama adalah menyesali dan jangan pernah melakukan dosa zina kembali.
Dosa zina berkali-kali terampuni dengan cara bertaubat kepada Allah. Kalau perlu menangis kata Buya Yahya.
2.Jangan ceritakan dosa zina pada manusia
Jangan cerita kepada siapapun dari bangsa manusia. Cukup menghadap kepada Allah SWT.
Buya Yahya lantas menceritakan kisah orang yang mengadu kepada Rasulullah untuk dicambuk akibat berbuat dosa zina.
"Ya Rasulullah aku hancur aku kepleset dalam zina aku telah berzina ya Rasulullah," ucap orang tersebut.
Nabi tidak langsung menerima, Nabi mengajari untuk menutupi aib dosa zina. Hal pertama yang Nabi lakukan adalah memalingkan wajahnya tidak menghadap kepada orang yang telah mengakui dosa zina tersebut.
Lalu orang itu kembali mengatakan bahwa dia telah melakukan dosa zina.
Rasulullah menjawab, "mungkin kamu hanya menyentuh saja,"
Orang yang telah berbuat dosa zina itu memungkiri dan meyakinkan Nabi untuk kedua kalinya.
Orang yang berbuat dosa zina itu kembali meyakinkan Rasulullah.
Lagi-lagi orang ini meyakinkan Nabi. Lantas kata Buya Yahya maka Nabi menjalankan hukum cambuk bagi pelaku dosa zina.
Baca Juga: WAJIB TAHU! 5 TANDA Alam Kamu Akan JADI ORANG KAYA RAYA MELIMPAH 2022, Pernah Alami?
Nabi mengajari kita untuk jangan ikrar (mengakui dosa zina).
"Setelah 4 kali Nabi Muhammad mengajari untuk menutupi aib dosa zina dan masih mengakuinya maka Nabi Muhammad memberlakukan hukum baginya," tutup Buya Yahya.
3. Kalau perlu jauhi orang yang berhubungan dengan dosa zina
Jika aib dosa zina terlanjur tersebar, caranya kalau bisa dengan mengasingkan diri.
Dikutip DeskJabar.com dari akun YouTube Al-Bahjah TV diunggah pada 8 November 2020 dalam sesi tanya jawab berjudul 'Menutupi Aib Dosa Zina yang Terlanjur Tersebar - Buya Yahya Menjawab' sebagai berikut.
"Bila perlu Anda mengganti nama Anda, hidup yang baru lagi, anggap saja Anda seperti pindah planet gitu saja. Justru Anda membangun kehidupan yang baru lagi, dan ingat! Jangan mengulang kejadian tersebut," ucap Buya Yahya.
Baca Juga: IKUTI Jejak DANU, YORIS Salah Satu Saksi di Kasus Subang Aktif Kembali Jadi Youtuber
Itulah 3 cara menutupi aib dosa zina kata Buya Yahya.
Dari cerita Nabi Muhammad SAW di atas kita dapat memetik pelajaran bahwa berhati-hatilah dengan dosa zina.
Jika masih ada kesempatan untuk bertaubat dari dosa zina, maka sebaiknya tidak menceritakan dosa zina itu kepada siapapun.
Sebab, di sana Allah SWT telah menutupi aib dosa zina.***