Selain Tanaman Ini, Begini Cara Usir Santet atau Pelet dengan Puasa dan Tirakat Menurut Om Hao

- 27 Februari 2022, 20:52 WIB
Om Hao – tanaman, puasa dan tirakat dapat mengusir sihir, santet atau pelet.
Om Hao – tanaman, puasa dan tirakat dapat mengusir sihir, santet atau pelet. /YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo dan Pexels/Anastasia Shuraeva

DESKJABAR – Serangan santet atau pelet merupakan bagian dari ilmu hitam atau ilmu sihir.

Serangan santet atau pelet tersebut bisa melukai targetnya baik secara fisik maupun mental.

Namun, ternyata ada berbagai cara untuk menangkal atau mengusir santet atau pelet.

Menurut Om Hao, menangkal atau mengusir santet atau pelet bisa dengan tanaman. Selain itu juga bisa dengan puasa dan tirakat.

Baca Juga: Cerita Horror, Perjalanan Bandung ke Santolo Garut, Via Pangalengan, Dikuntit Kuntilanak dan Burung Gaib

Dilansir DeskJabar dari kanal YouTube Kisah Tanah Jawa ‘Kelas Merafisika: Cara Menangkal Santet, Pelet dan Segala Serangan Metafisika’ yang diunggah pada 21 Agustus 2021, inilah cara mengusir sihir dengan tanaman, puasa dan tirakat menurut Om Hao.

5 tanaman pengusir sihir, santet atau pelet menurut Om Hao:

  1. Bambu kuning
  2. Cemara perak
  3. Bambu hoki yang disusun
  4. Daun kelor
  5. Daun pandan

Baca Juga: Sumedang, Cadas Pangeran, Cerita Roh Gentayangan Hantu Wanita di Curug Sapotong

Jadi, tanaman tersebut mengusir sihir, santet atau pelet dengan memancarkan vibrasi secara vegetasi alam semesta.

Maka, ketika santet dikirimkan ke target, santet tersebut tidak langsung masuk ke target.

Namun, energi negatif santet tersebut ditarik oleh tanaman tersebut.

Maka, santet tersebut diserap oleh tanaman tersebut.

Sehingga, energi santet tersebut tidak masuk ke target.

Cara mengusir sihir, santet atau pelet dengan puasa

Baca Juga: Mengapa Hantu, Setan Kuntilanak, Pocong, dsb, Sering Tampil Pakaian Putih ? Begini Sejarah Awalnya

Menurut Om Hao, menangkal sihir, santet atau pelet bisa dengan puasa. Inilah berbagai jenis puasa tersebut:

  1. Puasa mutih

Puasa mutih ini bisa menguatkan “saudara kita” (jin qorin) yang warnanya putih. Jadi, lebih untuk kekuatan.

Puasa ini dilaksanakan tiga hari dan hanya memakan yang berwarna putih, seperti nasi dan singkong.

Semua makanan tersebut harus tawar disertai segelas air putih.

Baca Juga: Jurang Cadas Pangeran, Sumedang Kental Cerita Horror, Begini Kenyataan di Bawahnya

  1. Puasa apit weton

Misalnya, weton kita adalah jumat kliwon. Lalu, misalnya, jumat kliwon di kalender sekarang berada di tengah-tengah antara kamis wage dan sabtu legi.

Maka puasa weton dilakukan pada kamis wage dan sabtu legi.

Jadi, kita melakukan puasa versi weton seperti yang biasa, yaitu mulai saat fajar dan selesai di waktu senja. Niat puasanya tetap dalam hati sesuai kepercayaan masing-masing.

Kemudian, jumat kliwon adalah waktu tirakatnya. Jadi, saat jumat kliwon tidak puasa dan tidak boleh kemana-mana jika tidak darurat. Jumat kliwon termasuk malam sakralnya, maka harus tirakat.

Baca Juga: Cerita Horror di Gunung Gede, Cianjur, Wanita Wajah Hitam di Telaga Biru

  1. Puasa ngebleng

Puasa ngebleng ini dilakukan penuh selama 24 jam.

Puasa ini juga bisa dari jam 00:00 sampai jam 00:00 lagi.

Jadi, puasa ini tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam.

Kenapa puasa bisa mengusir atau menangkal sihir, santet atau pelet?

Menurut Om Hao, ketika kita puasa, maka kita mengosongkan diri dari hawa nafsu, keinginan dan pikiran.

Baca Juga: Sumedang, Kisah Supir Ambulance yang Tertidur di Warung Gaib di Cadas Pangeran

Sehingga, ketika orang lapar pasti susah tidur, maka santet susah masuknya ketika orang tetap terjaga dan tidak tidur.

Jadi, saat santet dikirimkan, akan aman karena kita tetap terjaga dan tidak tidur.

Cara mengusir sihir, santet atau pelet dengan tirakat

Tirakat artinya kita tidak tidur atau tetap terjaga dari jam 11 malam sampai jam 2 pagi. (sepertiga malam).

Jadi, tujuan tirakat adalah agar kita tetap sadar dan tetap waspada ketika ada serangan santet masuk.

Baca Juga: Cerita Horror Mengantar Jenazah Dukun, Rute Bandung Melintasi Pangalengan Tujuan Garut

Ketika orang terjaga berarti waspada selalu karena menjaga qorinnya agar tidak melayang ke luar.

Cara tirakat juga bermacam-macam.

Serta, jangan tidur saat sore atau magrib.

Demikian penjelasan tentang cara menangkal atau mengusir sihir, santet atau pelet dengan tanaman, puasa dan tirakat.***

Disclaimer: Tulisan ini dibuat untuk hiburan saja. Soal kepercayaan dan keyakinan kembali lagi kepada diri masing-masing.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Kisah Tanah Jawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah